Organisasi
Sarbin Sehe Daftar Ketua KONI Maluku Utara, Dapat Dukungan Solid

Sarbin Sehe resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku Utara pada Selasa, 30 September 2025.
Ia menyerahkan berkas pendaftaran secara lengkap dan sah, dengan dukungan solid dari 3 KONI kabupaten/kota dan 11 cabang olahraga (cabor).
Ketua tim pemenangan Sarbin Sehe, Zibang Iskandar Alam, menyampaikan bahwa pencalonan ini bukan sekadar langkah individu, tetapi hasil dorongan kolektif dari kelompok yang ingin mendorong perubahan nyata dalam kepengurusan KONI Malut.
"Kami diberikan mandat oleh 3 KONI kabupaten/kota dan 11 cabor untuk mendaftarkan Pak Sarbin Sehe sebagai calon Ketua KONI Maluku Utara. Ini adalah suara kolektif dari kelompok yang kami sebut sebagai 'High Interest KONI'," ujar Zibang kepada HalmaheraPost.com.
Menurut Zibang, jika terpilih, Sarbin Sehe akan memimpin KONI dengan fokus pada dua agenda utama, yaitu perbaikan tata kelola organisasi dan penguatan sumber daya manusia olahraga.
"Kepemimpinan Pak Sarbin akan fokus 100 persen pada dua misi utama: Misi Neraca dan Misi Manusia. Kami ingin memastikan bahwa KONI berjalan secara transparan, akuntabel, dan berdampak langsung pada pembinaan atlet dan pelatih," jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara KONI dan Pemerintah Provinsi sebagai pemangku kepentingan utama dalam mendukung kemajuan olahraga di daerah.
"Kami tidak akan lagi datang hanya untuk meminta bantuan. Kami akan ajukan program yang terukur, dapat diaudit, dan benar-benar bermanfaat. Ini adalah langkah menuju sinergi total dengan Pemerintah Daerah untuk pengelolaan anggaran multi-tahun yang stabil," tambah Zibang.
"Kita ingin ubah citra KONI dari organisasi pasif menjadi organisasi yang profesional dan layak untuk diinvestasikan," pungkasnya.
Ketua Tim Penjaringan KONI Maluku Utara, Jasman Nasir, menambahkan bahwa baru Sarbin Sehe yang mengembalikan formulir dan memenuhi syarat pendaftaran. Batas akhir pendaftaran pada pukul 23.59 WIT.
"Ada tujuh orang yang mengambil formulir, namun hanya satu yang mendaftar resmi, yaitu Pak Hi. Sarbin Sehe," ungkap Jasman.
Nama-nama lain yang sempat mengambil formulir antara lain Arsad Sangaji, Ibu Ani, Hi. Amin, Husni Bopeng, Imanullah, Faujan Pinang, dan Aldhy. Namun, keenamnya belum mengembalikan formulir.
Jasman menambahkan bahwa sesuai ketentuan, setiap calon Ketua KONI Malut harus mendapatkan dukungan minimal 30 persen dari jumlah cabor serta 30 persen dari KONI kabupaten/kota.
"Proses selanjutnya adalah verifikasi berkas dan validasi dukungan. Kita akan pastikan semua sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan," tutupnya.
Komentar