Bupati Rusli Optimistis Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Morotai
Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Rusli Sibua, menyatakan optimismenya terhadap pembentukan dan penguatan Koperasi Merah Putih sebagai salah satu program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal tersebut disampaikan Rusli Sibua saat diwawancarai awak media usai membuka kegiatan Sosialisasi Pembinaan Dasar Kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih yang digelar di Aula Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop-UKM), Kamis, 18 Desember 2025.
Menurut Rusli, kehadiran Koperasi Merah Putih diharapkan mampu mendorong perputaran ekonomi masyarakat sekaligus menjadi motor penggerak utama perekonomian daerah.
“Harapan kita sama, agar program ini bisa berjalan dengan baik dan sukses. Saya optimistis Koperasi Merah Putih akan berhasil sehingga perputaran ekonomi di Pulau Morotai semakin membaik,” ujar Rusli.
Terkait ketersediaan lahan pembangunan Koperasi Merah Putih, Bupati menegaskan bahwa persoalan tersebut hanya membutuhkan waktu dan akan segera diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Soal lahan itu hanya soal waktu. Kita akan mencari lahan yang representatif dan sesuai dengan petunjuk yang ada,” katanya.
Ia juga berharap para pengurus Koperasi Merah Putih dapat mengelola koperasi secara profesional dan transparan sehingga mampu menjadi penopang perekonomian masyarakat, sejalan dengan visi dan misi daerah, yakni Morotai Unggul, Adil, dan Sejahtera.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1514/Morotai, Letkol Arh. Masykur Akmal, menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Koperasi Merah Putih di Pulau Morotai. Ia menilai koperasi tersebut berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengaktifkan kembali berbagai sektor usaha di daerah.
“Dengan adanya Koperasi Merah Putih, sektor-sektor ekonomi di Pulau Morotai bisa aktif kembali, membuka lapangan kerja, dan pada akhirnya menstabilkan perekonomian daerah,” ujarnya.
Dandim juga meminta peran aktif media dalam membantu menyukseskan program Koperasi Merah Putih melalui pemberitaan yang edukatif dan konstruktif kepada masyarakat.
Selain itu, ia menegaskan bahwa penentuan lokasi lahan koperasi akan dilakukan secara cermat dengan mengacu pada ketentuan tata ruang wilayah.
“Untuk lahan akan kita survei terlebih dahulu. Kita tetap mengacu pada syarat strategis dan RTRW agar tidak mengganggu masyarakat maupun lingkungan. Dengan begitu, koperasi dapat berjalan optimal dan lingkungan tetap terjaga,” tandasnya.








Komentar