Bom Granat Peninggalan Perang di Morotai Ditemukan Masih Aktif

Morotai, Hpost – Sejumlah bom granat hasil peninggalan Perang Dunia (PD II) di Pulau Morotai, Maluku Utara, ditemukan dalam kondisi diduga masih aktif.

Bom tersebut ditemukan oleh Komunitas Petualang Anak Empang Morotai (PAEM) diduga masih aktif, pada Sabtu 2022 Juli 2022, dekat Universitas Pasifik Morotai.

Para pecinta petualangan PD II itu, awalnya bermaksud mencari sisa-sisa peninggalan sekutu dan Jepang, mereka menggunakan alat deteksi logam dan menemukan sejumlah bom.

Selain itu, sebelumnya Komunitas PAEM juga menemukan peninggalan sisa-sisa PD ll berpupa proyektil peluru 12,7 dan peluru lainnya.

Salah satu anggota Komunitas Empang, Jamal Makatika, didampingi Ketua Empang M Hatta Taha mengungkapkan, penemuan Bom Granad ini bukan kali pertama.

Baca Juga:

---

• Korban Selamat Tragedi KM Cahaya Arafah Bertambah

---

• Sekretariat Mapala di Unkhair Terbakar

---

• Dua Nelayan di Morotai Belum Pulang dari Melaut, Kini Dicari

---

"Ditemukan itu hanya berjarak 2 meter dari jalan yang sering dilewati oleh mahasiswa dan masyarakat umum," kata Jamal kepada wartawan.

Jamal bilang, pihaknya melakukan pencarian sisa sisa perang dunia dua, namun yang kami temukan itu granat yang diduga masih aktif.

Yang dikhawatirkan, kata ia, lokasi penemuan granat itu sangat dekat dengan jalan utama menuju kampus Unipas dan bisa membahayakan warga yang melintasi jalur itu.

"Yang terlihat itu baru dua Granat, kami duga masih banyak lagi karena terdeteksi dari alat deteksi logam, dan kami anggap sangat berbahaya karena sangat dekat dengan aktifitas kampus dan masyarakat," katanya.

Jamal mengaku sudah melaporkan kepada pihak Kepolisian untuk ditindaklanjuti.

"Jangan sampai orang yang dapat bisa berbahaya, makanya kami khawatir dan langsung sampaikan ke pihak yang berwenang," pungkasnya.