Pemerintah
Wali Kota Ternate Tekankan Pentingnya Karakter dan Kepedulian Sosial pada Anak

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tingkat Kota Ternate berlangsung meriah di Taman Nukila, Minggu, 20 Juli 2025.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman, menegaskan pentingnya membangun karakter dan kepedulian sosial sejak dini sebagai bekal utama anak-anak dalam menghadapi masa depan.
Menurutnya, anak-anak bukan hanya penerus masa depan, tetapi juga fondasi utama dalam membangun bangsa yang beradab dan berdaya saing.
“Anak-anak kita harus tumbuh dengan karakter yang kuat. Religius, jujur, bertanggung jawab, disiplin, empati, percaya diri, serta memiliki semangat berbagi dan gotong royong. Nilai-nilai inilah yang akan menjadi bekal mereka dalam menghadapi masa depan,” ujar Wali Kota.
Untuk memberi semangat kepada anak-anak, Wali Kota membagikan kisah dua tokoh inspiratif dunia: Malala Yousafzai, penerima Nobel Perdamaian termuda dari Pakistan yang berjuang demi pendidikan anak perempuan.
Selanjutnya, Nono Kaisar Tunya, bocah 8 tahun dari NTT yang berhasil menjuarai kompetisi matematika internasional yang diikuti lebih dari 7.000 peserta dari berbagai negara.
“Kisah-kisah ini saya sampaikan agar menjadi motivasi dan pembelajaran berharga. Tekad, kerja keras, dan kepedulian terhadap sesama adalah kunci pencapaian besar dalam hidup,” jelasnya.
Acara peringatan HAN turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Ternate, Hj. Marliza M. Tauhid, yang juga merupakan Bunda Forum Anak Kota Ternate; Sekretaris Daerah Kota Ternate, H. Rizal Marsaoly, unsur Forkopimda; Ketua DWP Kota Ternate, Hj. Hasmiati Rizal; para pimpinan OPD; para camat; serta forum anak dari seluruh kecamatan di Kota Ternate.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta TP PKK yang telah bersinergi menyemarakkan peringatan HAN tahun ini dengan menghidupkan kembali berbagai permainan tradisional.
“Di tengah kemajuan era digital, permainan tradisional mulai terpinggirkan. Kegiatan seperti ini penting untuk melestarikan warisan budaya, seperti congkak, cenge-cenge, dan lainnya, agar tetap hidup di tengah generasi muda,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, Wali Kota secara khusus mengajak jajaran Forkopimda untuk ikut bermain bersama anak-anak, sebagai simbol nostalgia dan kepedulian terhadap budaya lokal.
Wali Kota juga mengingatkan bahwa Kota Ternate sebelumnya telah mengadakan lomba permainan anak sebagai bagian dari program olahraga masyarakat. Ia berharap Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata, dan TP PKK dapat terus berkolaborasi mendorong program-program yang mendukung penguatan karakter anak melalui pendekatan budaya dan tradisi.
Wali Kota menyampaikan rasa bangga kepada seluruh anak yang hadir, sembari menegaskan bahwa anak-anak adalah calon pemimpin masa depan.
“Bisa jadi, anak-anak kita hari ini kelak menjadi pemimpin besar di Ternate, Maluku Utara, bahkan Indonesia. Maka, kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung potensi mereka,” tegasnya.
Sambutan ditutup dengan yel-yel “Salud!” sebagai simbol semangat bersama membangun generasi tangguh, cerdas, dan berkarakter.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan pendidikan kepada anak-anak sebagai bentuk dukungan konkret terhadap keberlanjutan pendidikan. Wali Kota dan para undangan kemudian turut bermain bersama anak-anak, menjadikan momen peringatan HAN ke-41 di Ternate sebagai hari yang penuh makna dan kegembiraan.
Komentar