Dua Sektor Pemkot Ternate Masih di Bawah Standar KPK, Sekda Rizal: Segera Dibenahi

Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menaruh perhatian serius terhadap capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai masih berada di bawah standar pada sejumlah sektor.

Hal itu disampaikan dalam rapat evaluasi yang dipimpin Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman, bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa, 25 November 2025.

Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marasoly, mewakili wali kota menegaskan, dua sektor MCP yang masih lemah adalah pengelolaan pendapatan daerah dan pengelolaan barang milik daerah. Ia meminta Inspektorat dan OPD terkait untuk segera menuntaskan dokumen yang masih tertunda agar skor MCP Kota Ternate dapat meningkat.

“Dua sektor itu masih di bawah standar. Koordinator Wilayah Timur KPK juga sudah mengingatkan soal ini, sehingga kami minta OPD segera merampungkan dokumen yang dibutuhkan,” kata Rizal.

Rizal menambahkan, selain persoalan MCP, seluruh OPD diingatkan untuk mempercepat penyelesaian program dan kegiatan menjelang akhir tahun 2025. Laporan progres secara berkala harus disampaikan melalui Bappeda agar seluruh target pembangunan berjalan sesuai rencana.

“Wali Kota menekankan pentingnya setiap pimpinan OPD melakukan review terhadap program yang mendekati akhir tahun, memastikan progresnya, dan melapor melalui Bappeda,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rizal menjelaskan bahwa Pemkot Ternate menargetkan penguatan integrasi sistem pemerintahan daerah agar pengelolaan program, pengawasan, dan pelayanan publik dapat berjalan lebih efektif pada tahun mendatang. Pembenahan indikator MCP KPK menjadi salah satu fokus utama dalam proses tersebut.

Ia berharap, percepatan ini dapat mendorong peningkatan disiplin kerja, memperkuat koordinasi antar-OPD, serta menuntaskan seluruh agenda pembangunan 2025 sesuai prioritas daerah.

“Dengan percepatan ini, seluruh OPD diharapkan dapat bekerja lebih disiplin, terkoordinasi, dan menuntaskan agenda pembangunan sesuai prioritas daerah,” tutup Rizal.