Pemerintah
Gubernur Sherly Pastikan Jalan Tani Halmahera Segera Rampung
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, memastikan pembangunan jalan tani di Halmahera terus digenjot.
Progres saat ini sudah mencapai 70 persen, dengan target penyelesaian pertengahan Desember, untuk memperlancar distribusi hasil panen dan meningkatkan pendapatan petani.
Hal itu disampaikan saat evaluasi kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar Rabu, 26 ǰ̣2025) di lantai 3 Kantor Gubernur Maluku Utara.
Dalam kesempatan itu, Dinas Pertanian melaporkan bahwa progres pembangunan jalan tani tahun 2025 telah mencapai sekitar 70 persen, baik dari sisi pengerjaan maupun pencairan anggaran.
Gubernur Sherly menjelaskan, anggaran tahun ini hanya mampu membiayai pembangunan 40 kilometer jalan tani, karena biaya pengelolaan per kilometer mencapai sekitar Rp250 juta.
Pengerjaan difokuskan di wilayah Halmahera Utara, terutama Galela sepanjang 6 kilometer, serta kawasan Tobelo, Tobelo Utara, dan sekitarnya yang totalnya mencapai 36 kilometer.
Untuk tahun 2026, Pemprov Malut berencana mengalokasikan anggaran lebih besar guna membuka akses pertanian baru. Rencananya, 100 kilometer jalan tani akan dibangun secara merata di beberapa wilayah, termasuk Halmahera Barat, Halmahera Timur, Oba, dan Gane Halmahera Selatan.
Sementara wilayah lainnya akan menyusul pada tahun 2027, bergantung pada pembagian paket pekerjaan yang baru.
“Kalau 100 kilometer, kita targetkan dua bulan sudah selesai. Jika ada tambahan anggaran, kita akan tambah lagi untuk daerah yang belum tersentuh,” tambahnya.
Program pembangunan jalan tani ini menjadi salah satu fokus utama Pemprov Malut karena dianggap berpengaruh langsung terhadap distribusi hasil panen, biaya logistik, serta peningkatan pendapatan petani.








Komentar