Porprov ke III Resmi Dihelat

Bacan, Hpost - Pekan Olahraga Provinsi, Maluku Utara ke III resmi dihelat di Kabupaten Halmahera Selatan 14 - 21 Desember 2019. Pembukaan berlangsung, Sabtu 14 Desember 2019, berlangsung di Gelanggang Olahraga, Stadion Gelora Bahrain Kasuba pukul 17:00 WIT.

Dibuka dengan tarian khas Malut dan parade atlet dari sembilan kabupaten/kota. Kota Ternate menurunkan 210 atlet dan official, tuan rumah Kabupaten Halmahera Selatan menurunkan 234 atlet dan official, Kabupaten Halmahera Barat menurunkan 96 atlet dan official.

Kabupaten Halmahera Timur menurunkan 67 atlet dan official, Kabupaten Halmahera Tengah menurunkan 102 atlet dan official, Kabupaten Halmahera Utara menurunkan 93 atlet dan official, Kabupaten Kepulauan Sula menurunkan 18 atlet dan official.

Kota Tidore Kepulauan menurunkan 60 atlet dan official dan Kabupaten Pulau Morotai menurunkan 78 atlet dan official.

Ketua Panitia Porprov ke III Djasman Abubakar dalam sambutannya mengatakan, olahraga merupakan inspirasi, menyatukan semua kalangan dalam melawan rasisme.

Porprov kali ini, diharapkan mampu menjadi spirit masyarakat Halsel dan Malut kedepannya. "Dengan mempertandingkan 10 cabang olahraga (cabor), kita mulai mengibarkan semangat olahraga yang level olahraga satu tingkat di bawah Pekan Olahraga Nasional (PON). "katanya.

Sembari menambahkan, sebagai panitia, dengan keterbatasan SDM dan anggaran, tentunya jauh dari kata sempurna. Namun dengan semangat kita bersama, diharapkan Porprov ke III 2019 Insha Allah sukses.

Berkesempatan, Bupati Kabupaten Halsel Bahrain Kasuba juga memberikan sambutan. Ia menyampaikan, rasa terimakasih atas kedatangan atlet dan official yang akan bertanding di bumi saruba.

Sebagai tuan rumah, ini merupakan kebanggaan dan tentunya akan memberikan yang terbaik. Selain itu, ajang Porprov ke III menjadi momentum untuk memperkenalkan budaya dan ciri khas Halsel.

"Kalau di Jakarta punya Stadion Gelora Bung Karno (GBK), maka di Halsel punya Gelora Bahrain Kasuba (GBK). Kita juga akan buat miniatur icon Jakarta seperti monas, bundaran HI dan lain sebagainya, yang anggaran pembangunannya menggunakan APBD Kabupaten Halsel. "bebernya sambil tersenyum.

Sembari menambahkan, penyelesaian Stadion GBK Halsel akan sesegera mungkin dirampungkan, karena stadion tersebut akan menjadi icon olahraga dan pemersatu masyarakat Halsel.

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malut Djafar Umar, juga dalam sambutannya mengatakan, Porprov merupakan forum silaturahmi bagi generasi muda Malut.

Oleh karena itu, Porprov juga sebagai ajang uji coba atau uji tanding bagi para atlet, guna mempersiapkan diri mengikuti kompetisi di tahun depan.

"Jadi Porprov akan dibagi menjadi dua kategori. Yakni kategori senior dan kategori yunior. Kategori senior adalah atlet yang memastikan bermain di putaran final PON 2020. Ajang ini akan menjadi latihan bagi mereka."

Sedangkan atlet kategori yunior merupakan atlet yang dipersiapkan untuk mengikuti sejumlah event-event di tahun depan yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut.

Seraya berterimakasih kepada Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba yang memberikan perhatian ekstra terhadap olahraga di Malut, di tengah kondisi daerah yang kurang baik.

"Terimakasih juga kepada Bupati Kab. Halsel yang menurut kami (KONI Malut-red) betul-betul melihat perkembangan olahraga. Dengan begitu, akan menghasilkan 3 prestasi yakni prestasi olahraga, prestasi daerah dan prestasi ekonomi.

Terakhir, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba dalam sambutan singkatnya sekaligus membuka secara resmi Porprov ke III menyampaikan, rasa bangga karena event olahraga terbesar provinsi diselenggarakan di kampung halaman.

"Dengan ini saya membuka secara resmi Porprov ke III di Halsel dengan resmi," tutup Gubernur.