CAT

Hasil CAT Staf Bawaslu Diduga Dimanipulasi

Logo Bawaslu || Istimewa

Weda, Hpost - Badan Pengawasan Pemilihan Umum Kabupaten Halmahera Tengah diduga memanipulasi hasil Computer Asisted Test perekrutan staff Bawaslu Halmahera Tengah 2020.

Dugaan manipulasi hasil Computer Asisted Test (CAT) ini pada saat tes tiga peserta nilainya memenuhi syarat dengan nilai tertinggi. Namun saat hasil yang dikirim ke Bawaslu RI tiga peserta tersebut dinyatakan tidak lulus.

Hal ini dikatakan oleh salah satu peserta yang merasa rugikan kepada Halmaherapost.com, Kamis 6 Februari 2020.

"Kami bertiga mencapai nilai 69, 68 dan 64. Itu memenuhi syarat namun hasil ini dikirim ke pusat dan hasilnya kami dinyatakan tidak lulus," akui salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya.

Mereka yang mencapai nilai di atas 60 itu satu dinyatakan tidak lulus. Sementara, dua lagi dinyatakan nilai rendah.

"Tapi ironisnya peserta lain yang saat tes CAT awal nilainya di bawah 60 dinyatakan lulus setelah hasil akhir," tutupnya.

Terpisah Sekertaris Bawaslu Halteng, Fahima Alkatiri, mengatakan, nilai dari hasil tes tersebut tidak dikirim ke provinsi akan tetapi langsung dengan Bawaslu RI.

"Jadi setelah mereka selesai kerjakan soal langsung nilainya keluar di layar monitor di aplikasinya." kata Fahima.

Menurutnya, peserta yang nilai di atas 60 telah dinyatakan memenuhi syarat (MMS) sementara peserta yang di bawah 60 tidak memenuhi syarat (TMS).

"Kriteria penilaian ada dua yaitu hasil tes dan penilaian langsung dari atasan," tukasnya.

Fahima mengaku dirinya juga tidak mengetahui metode hitungan nilai akhir.

"Seperti apa saya juga tidak tau karena memang kit tidak diberi tahu," tandasnya.

Penulis: Eno
Editor: Red

Baca Juga