Rapit Test Ternate
Pemkot Didesak Perluas Rapit Test, Partisipasi Warga Diperlukan
Ternate, Hpost - Gugus Tugas Kota Ternate diminta segera memperluas pelacakan kontak dan rapid test, untuk percepatan penanganan transmisi lokal di Kota Ternate. Masyarakat juga diminta taati protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan.
“Penularan telah terjadi dari 3 orang positif yang terhubung dengan 3 pasien positif terdahulu. Tapi yang 3 lagi belum tahu terhubung kemana.? Inilah yang harus dikaji laga. gugus tgs kota ternate hrs buat lagi tracking (pelacakan) yang lebih luas dan dirapid,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Provinsi Maluku Utara, dr Alwia Assagaf, kepada awak media, Senin 4 April 2020, malam tadi.
Permintaan itu, berdasarkan pada hasil kajian Epidemiologi yang menyebutkan, penularan lokal yang merupakan daerah risiko tinggi dengan dasar enam kasus transmisi lokal.
Baca Juga: Penularan Lokal Terdeteksi di Ternate, Ini Penyebarannya
Alwia menjelaskan, awalnya pasien tertular dari daerah di luar Maluku Utara lewat para pendatang. Berdasarkan kajian Epidemiologi terbagi dalam pasien kluster Gowa (acara keagamaan), kluster Dorolonda (kapal penumpang), Kluster Temboro Magetan (pesantren), diambah dengan pendatang lainnya.
“Tapi jangan lupa kluster-kluster tadi masih harus dicari. Ini membutuhkan keaktifan gugus tugas seluruh kabupaten/kota untuk lakukan tracking,” imbau Alwia, yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Maluku Utara itu.
Alwia berharap, masyarakat yang masuk dalam kluster-kluster tersebut betul2 sudah menjalankan isolasi mandiri.
“Karena kebayang kalau dia berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat lain sementara dia adalah orang yang tidak menunjukkan gejala tapi tubuhnya dipenuhi virus,”
Oleh karena itu, Alwia meminta, masyarakat untuk lebih mematuhi protocol kesehatan, dengan jaga jarak, menggunakan masker, tidak berkumpul, sering cuci tangan pakai sabun. Ia menilai warga Ternate masih menganggap remeh virus karena tidak terlihat dan tidak bergejala.
“Tapi kenyataannya saudara kita keluarga kita masyarakat kita di Kota Ternate sudah ada yang mengalami penularan tanpa diketahui sumbernya dan sudah ada yang terjadi transmisi lokal,”sebut Alwia Assagaf.
Komentar