Covid-19

Ternate Terkepung Covid-19, Kasus Tidore dari Transmisi Lokal

Pulau Ternate, yang tampak kelabu di saat petang || Foto: Rhy Handayani

Ternate, Hpost – Kasus Positif Covid-19 di Ternate terus bertambah 5 menjadi 92 orang. Sebelumnya, kasus terkonfirmasi positif di Ternate 87 orang.

"Hasil PCR BTKL-PP Manado terkonfirmasi positif 1 orang, sedangkan hasil dari TCM RSUD CB positif sebanyak 6 orang. Dengan sebaran Ternate 5 orang dan Tidore 2 orang. Maka jumlah kasus positif di Maluku Utara (Malut) menjadi 146 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Malut, Alwia Assagaf, Sabtu 30 Mei 202.

Pasien positif sesuai hasil TCM 30/05 diantaranya, Pasien 140 insial YT, jenis kelamin perempuan umur 41 Tahun, asal Kelurahan Salahudin Ternate satatus awal ODP. Pasien 141 insial MH jenis kelamin laki-laki umur 20 Tahun asal Kelurahan Kotabaru Ternate, status awal  OTG. Pasien 142 insial NM jenis kelamin perempuan umur 50 Tahun Kelurahan Maliaro Ternate, status awal ODP

Pasien 143 insial MEA jenis kelamin laki-laki umur 27 Tahun Kelurahan Tanah Tinggi Ternate, status awal ODP. Pasien 144 insial NW jenis kelamin perempuan umur 30 Tahun Kelurahan Jati Ternate, status awal ODP.

Grafis: Gugus Tugas Covid Ternate, 30 Mei 2020

Sementara itu, dua kasus berasal dari Tidore, yakni pasien 145 insial NT jenis kelamin perempuan umur 55 Tahun Kelurahan Gamtufkange Tidore Kepulauan, status awal ODP merupakan transmisi lokal, kontak erat dengan pasien 100.

Baca Juga: Penyebab Istri Wali Kota Tikep Tertular Covid, Ini Sebaran Kasus Terbaru

Baca Juga: 6 Pasien Sembuh dari Covid, Kasus Positif Terus Meningkat

Pasien 146 insial RDW jenis kelamin perempuan umur 31 Tahun kelurahan Gamtufkange Tidore Kepulauan, status awal OTG merupakan transmisi lokal, kontak erat dengan pasien 100.

Alwia Assagaf mengaku pasien 145 dan pasien 146 merupakan Istri dan anak mendiang Sekretaris Kota Tidore Kepulauan, Asrul Sani Suleman.

"Betul, kasus 145 dan 146 istri dan anak almarhum," kata Alwia.

Sebelumnya, transmisi lokal juga sudah terdeteksi saat virus yang menyerang saluran pernapasan itu menulari Istri Wali Kota Tidore Kepulauan.

Mencermati angka OTG dan Reaktif Rapit tes yang terus meningkat, Alwia menegaskan, hasil rapid test non reaktif tidak menyingkirkan kemungkinan positif covid, karena hasil tersebut bisa negatif palsu sehingga perlu penegakan diagnosa melalui swab test.

“Karena kita tidak pernah tahu siapa yang menderita covid-19 di sekitar kita, terutama bagi yang tidak bergejala,” tutup Alwia.

Alwia meminta, agar OTG yang reaktif maupun non reaktif rapid test maupun yang menjalani karantina maupun diisolasi agar mematuhi imbauan protokoler pencegahan Covid-19. Diharapkan kesadaran mematuhi protokoler covid-19, meski hanya menjalani Isolasi mandiri di rumah.

Penulis: Dim

Baca Juga