COVID-19

TKA PT IWIP Meninggal Terinfeksi Covid-19, Agnes Bantah

Salah satu pasien di ruang isolasi RSUD Dr. Chasan Basoeri Ternate.

Ternate, Hpost - Salah satu Tenaga Kerja Asing (TKA)  berusia 53 tahun meninggal dunia di RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Provinsi Maluku Utara, Jumat 21 Agustus 2020, karena positif terinfeksi Corona Virus (Covid-19) Covid-19.

TKA tersebut diketahui bernama Mr. Zhang Jianjun tempat tanggal lahir Qinghai, 04 Juli 1967, jenis Kelamin Laki-Laki, kewarganegaraan Chinese bekerja di PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang merupakan perusahaan pertambangan di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Provinsi Malut.

Sebelumnya, pasien tersebut sejak 12 Agustus 2020 masuk ruang isolasi RSUD Dr. Chasan Basoeri Ternate dari PT. IWIP dengan hasil test swab Positif Covid-19. Setelah beberapa hari menjalani perawatan di RSUD dengan keluhan sesak nafas dan batuk kering, namun akhirnya meninggal dunia saat masih berada di ruang isolasi RSUD.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Malut, dr. Alwia Assagaf, saat konfrensi pers di Hotel Sahid Bela Ternate, Jumat 21 Agustus mengatakan, pemeriksaan Test Cepat Molekuler (TCM) pasien tersebut dinyatakan positif pada tanggal 15 Agustus 2020 .

“Dirujuk dari PT. IWIP kemudian dirawat di ruang isolasi menggunakan ventilator, tetapi di hari terakhirnya kondisi pasien membaik dan pasien meminta mengantikan dengan oksigen, namun tiba-tiba kondisi kembali memburuk kemudian meninggal dan masuk pencatatan hari ini. Bersangkutan warga negara China,” paparnya.

Sementara, Humas PT. IWIP Agnes Ide Magawati, saat dikonfirmasi membantah jika karyawan PT. IWIP meninggal dunia diakibatkan Covid-19.

“Kami ingin klarifikasi, benar ada karyawan berkewarganegaraan RRC meninggal di RSUD Ternate, tetapi penyakitnya bukan Covid-19,” cetusnya.

Bantahan PT. IWIP tersebut berdasarkan surat keterangan dari RSUD Chasan Boesoirie bernomor : 812/ 2478/ RIC/VIII/2020 tertanggal 21 Agustus 2020, ditandatangani dr, Dwi Handoko. Dalam surat tersebut menyebutkan, yang bersangkutan (pasien) masuk RSUD Chasan Boesoirie tanggal 12 Agustus 2020 dengan hasil follow up PCR negative SarsCoV2.

Penulis:
Editor: Red

Baca Juga