Anggaran Covid-19 di Halmahera Tengah Sudah Terpakai Rp9 Miliar

Weda, Hpost – Anggaran Percepatan Penanganan Covi-19 atau Corona Virus Disease yang direalokasikan sebesar Rp23 miliar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah baru terserap 30 persen atau Rp9 miliar.

Kepala Badan (Kaban) Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Tengah, Saiful Samad kepada Halmaherapost.com, Selasa 14 Juli 2020 mengatakan Anggaran itu diperuntukkan sesuai Surat Kesepakatan Bersama (SKB), ada tiga hal yang difokuskan, antaranya,  Kesehatan, Ekonomi, dan Sosial Safety.

“Itu semua sudah melekat pada Dinas Kesehatan, BPBD, Rumah Sakit Umum Daerah, PUPR,  Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perindagkop,” katanya.

Mantan Plt, Sekda Halteng ini menjelaskan, untuk sisanya Rp14 miliar tetap diperuntukkan untuk masing-masing bidang, terutama pemberian stimulus ekonomi kepada pekerja non formal.

Seperti pada dinas Perindagkop, ada kelompok-kelompok perbengkelan, pertukangan, pertanian. Dan, dari dinas pangan itu ada kelompok perkebunan.

“Untuk lama penggunaan anggaran, memang tidak bisa diprediksi kapan selesai. Jadi sesuai permintaan lagi, saya hanya menyesuaikan kalau ada permintaan yang lain,  itu akan di siapkan," ujarnya.