Covid-19

NHM Tak Punya Bukti Pertanggungjawaban Medis Ratusan Pasien Sembuh

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara, dr Alwia Assagaf saat konferensi pers di Media Center Posko Sahid Hotel, Kamis 16 Juli 2020 || Foto: Dim/Hpost

Ternate, Hpost – Klaim PT Nusa Halmahera Mineral atas kesembuhan karyawannya sebanyak 255 orang ternyata tak dapat dibuktikan dengan hasil pemeriksaan laboratorium. Pihak manajemen malah hanya menyodorkan tabel daftar pasien sembuh dalam format excel.

Hal itu terkuak setelah, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengadakan pertemuan dengan perwakilan manajemen PT Nusa Halmahera Mineral (NHM), Amin Anwar, Kamis 16 Juli 2020, di Posko Covid-19 Sahid Hotel, Ternate.

“Kami meminta data karyawan yang dinyatakan sembuh. Hanya saja perwakilan manajemen Amin Anwar hanya membawa daftar nama pasien sembuh dalam bentuk table excel tanpa dilampirkan bukti hasil uji laboratorium, sehingga Gugus Tugas tak mau menerima karena dari sisi pertanggungjawaban medis belum dapat dibuktikan,” papar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara, dr Alwia Assagaf saat konferensi pers di Media Center Posko Sahid Hotel, Kamis 16 Juli 2020.

Sebelumnya, seperti yang dilansir cermat, Rabu 15 Juli 2020, ratusan karyawan perusahaan tambang emas PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), yang berpusat di Halmahera Utara, Maluku Utara, dinyatakan sembuh dari corona. 255 karyawan sembuh itu, setelah hasil uji swab mereka dinyatakan negatif dua kali berturut-turut.

Alwia bilang, pihak manajemen berjanji akan menyampaikan data tersebut telah Gugus Tugas Provinsi.

“Kami disodorkan data seperti itu, jelas kami belum mau untuk menginput data karena tidak ada hasil dari laboratorium,” kata dr Alwia Assagaf.

Oleh karena itu, Gugus Tugas memberikan teguran kepada manajemen NHM agar tidak melakukan rilis data sebelum melaporkan hasil laboratorium pemeriksaan ke Gugus pusat dan Gugus Provinsi Maluku Utara.

“Kami juga telah meminta agar tidak melakukan rilis data terkait pasien sembuh maupun positif tanpa hasil dari laboratorium pemeriksa yang dilaporkan ke Gugus Pusat untuk diinput secara nasional,” kata dr Alwia Assagaf.

Menurut Alwia, pihak manajemen beralasan publikasi data sembuh tersebut untuk memberikan dukungan moril kepada karyawan lain yang masih terpapar corona.

“Alasan mereka seperti itu untuk memberikan dukungan moral kepada karyawan lain,”kata dr Alwia Assagaf.

Alwia menjelaskan, data Gugus Tugas Provinsi terkait dengan karyawan NHM yang positif  Corona sebanyak 196 orang. Sejauh ini, baru 1 orang yang dinyatakan sembuh dari RSUD Chasan Bosoirie Ternate, dan 2 orang meninggal dunia dimana 1 orang di RSUD Tobelo dan 1 orang lagi di RSUD Chasan Bosoirie Ternate.

Penulis: Red

Baca Juga