DPRD

Penertiban PKL di Pekuburan Cina Disesali, DPRD Minta Pemkot Mediasi

Wakil ketua DPRD Kota Ternate, dan Ketua DPD Partai Demokrat, Kota Ternate, Henny Sutan Muda Foto: Istimewa

Ternate, Hpost - Wakil ketua DPRD Kota Ternate, Heni Sutan Muda meminta pemerintah Kota Ternate (Pemkot) menfasilitasi mediasi untuk menyelesaikan masalah lahan pekuburan cina yang dimiliki oleh Yayasan Cahaya Bhakti (YBC).

Sebagaimana diketahui, Pedadang Kaki Lima (PKL) yang menempati areal pekuburan cina telah ditertibkan oleh Satpol PP, pada Selasa 28 Juli 2020, kemarin.

Menurut Heni, Lurah dan camat selalu pemerintah setempat lakukan mediasi antara pihak YCB dan Warga yang menempati areal tersebut. Apalagi warga yang menempati lokasi tersebut bukan penduduk asli melainkan pendatang.

"Kebanyakan ini kan bukan orang Ternate yang tinggal, nah sebaiknya pihak lurah dan camat sebagai bagian dari pemerintah bisa mediasi dengan pihak yayasan agar ada solusi untuk selanjutnya," ungkap Heni, Rabu 29 Juli 2020.

Selain itu, dia juga menyayangkan dengan adanya pelayanan Listrik dan PDAM yang terpasang dirumah setiap warga. Menurutnya jika ini merupakan pembangunan liar maka tidak seharusnya pihak terkait melakukan pemasangan instalasi PDAM maupun Listrik.

"Inikan bangunan liar seharusnya tidak ada PDAM dan Listrik dari PLN. Untuk itu, mereka juga harus bertanggungjawab dalam persoalan ini karena untuk pasang PDAM kan harus ada IMB dan syarat lainnya, nah bagaimana bisa bangunan liar ada IMB, untuk itu harus ada mediasi lah," pungkas Heni.

Pihak PUPR dan Disperkim yang juga bagian dari pemerintah harus turun. Kedua SKPD itu dianggap melakukan pembiaran sehingga warga menempati areal tersebut hingga saat ini.

"Selain itu Lurah dan Camat lebih mengetahui lahan yang ada, sehingga mereka harus ikut bertanggungjawab atas persoalan ini," tandasnya.

Penulis: Qra
Editor: Firjal

Baca Juga