Perhubungan

Kepala UPBU Babullah: AirAsia Memang di-Charter PT IWIP, Agnes Bantah

Kepala UPBU Bandara Sultan Babullah Ternate, Anwar Hamid || Foto: Istimewa

Ternate, Hpost – Kepala UPBU Bandara Sultan Babullah Ternate, Anwar Hamid membenarkan PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) menyewa atau charter sebuah pesawat komersil, milik maskapai AirAsia untuk menerbangkan pekerja asing mereka ke Jakarta.

Pesawat jenis Airbus A.320 yang di charter, memuat 150 penumpang (tidak termasuk awak kabin) tiba pukul 10:00 WIT (tanpa penumpang dari Jakarta), dan kembali terbang pukul 11:00 WIT dengan tujuan Jakarta, pada Selasa 4 Agustus 2020.

"Mereka (PT. IWIP-red) charter pesawat AirAsia untuk menergangkan 150 pekerja asing asal China ke Jakarta. Kalau pun ada perbedaan data, saya kurang permasalahkan. Lagian, data manifest yang diterima bisa dibuktikan. "tegasnya saat disambangi Halmaherapost.com disela-sela kerja, Rabu 5 Agustus 2020.

Anwar juga meneruskan manifest menumpang fly kepada Halmaherapost.com, AIRLINE:AIR ASIA, TYPE:A320, REG:PK-AZH, #ARRIVAL, RUTE:CGK-TTE FL. NMBR:QZ984, ATA:10.40 (LT) PAX:NIL, BGS:NIL, CRG:NIL, RMRK:CHARTER CARGO #DEPARTURE, RUTE:TTE-CGK, FL. NMBR:QZ 985, ATD:11.00 (LT) , PAX:150, BGS:135/1728, CRG:11/330 RMRK:CHARTER FLIGHT WNA.

Sambung Anwar, untuk hari ini (rabu-red), PT. IWIP kembali menerbangkan pekerja asing mereka sebanyak 50 orang, dengan menggunakan maskapai domestik yakni Batik Air, yang terbang siang tadi pukul 12:54 WIT dengan tujuan Jakarta.

"Tadi siang, PT. IWIP kembali menerbangkan 50 orang WNA dengan tujuan Jakarta. Hal itu sesuai manifest yang masuk ke kita dan Kantor Kesehatran Pelabuhan (KKP) Ternate,"katanya.

Sembari kembali menegaskan, data manifest terkait penumpang, penyewa pesawat dan lain sebagainya oleh maskapai AirAsia yang di chater betul adanya.

"Bisa dilihat pada Insgtagram kami : @humas.upbu_sultanbabullah. Disitu kami memposting terkait maskapai AirAsia yang di chater PT. IWIP. Kenapa? karena data manifest yang masuk betul adanya,"tutup Anwar.

Associate Director Media & Public Relation, Agnes Ide Megawati kepada Halmaherapost.com berdalih bahwa 150 orang itu bukan dari PT IWIP. Agnes membantah bahwa PT IWIP hanya memulangkan 28 TKA dengan menggunakan maskapai domestik.

"Bapak sudah paham belum bahwa kemarin yamg 150 orang itu bukan IWIP?," jelasnya.

Jika ada manifest penerbangan, kata dia, apa bisa diperlihatkan kepada mereka (PT. IWIP) manifes-nya. Mana buktinya, manifeskan ada tulisannya.

"Staff kami di Ternate sudah hubungi pihak redaksi media ini, biar nanti dia saja yang konfirmasi dengan redaksi," tutupnya.

Penulis: Ino
Editor: Firjal

Baca Juga