Sampah

Produksi Sampah Kota Ternate Capai 100 Ton Per Hari

Pengagas Gerakan Sedekah Sampah sedang merapikan sampah-sampah yang disedekahkan warga, Sabtu 1 Januari 2020, Benteng Oranje || Foto : Bur/Hpost

Ternate, Hpost - Dalam sehari Kota Ternate menyumbang sampah mencapai 100 Ton. Ada 80 Ton sampah diangkut sementara 20 ton tidak terangkut yang dikenal dengan sampah luar biasa.

Kabid Persampahan Dinas Lingkuhan Hidup Kota Ternate, Yus Karim ketika diwawancara Halmaherapost.com, Senin 28 September 2020, produksi sampah meningkat karena penduduk kOta ternate terus bertambah.

Volume sampah pada tahun 2017-2019 dalam sehari mencapai 60-65 Ton per hari dan pada 2020 meningkat menjadi 80 Ton per hari.

"Sampah yang paling banyak merupakan sampah rumah tangga," ungkapnya.

Untuk kategori sampah bervariasi, antara lain sampah rumah tangga, sampah tak terduga, sampah daur ulang dan lainya.

Pengangkutan sampah dalam satu hari dilakukan rutin dua kali pengangkutan dan dalam satu minggu bisa 12 kali pengangkutan.

"Pengakutan sendiri dari Senin sampai Kamis dua kali pengangkutan sementara Jumat sampai minggu satu kali pengangkutan," jelasnya

Volume sampah dalam sehari dengan capaian hingga 80 Ton itu, belum termasuk dengan sampah luar biasa, seperti sampah yang dibuang di kali (barangka) dan Laut.

Sampah yang paling banyak terdapat di Kecamatan Ternate Selatan. Pasalnya, di kecamatan tersebut merupakan wilayah yang cukup besar dibandingkan dengan yang lain.

Sampah ini sulit dibendung karena tingkat kesadaran masyarakat Ternate masih minim soal sampah, padahal semestinya ada sampah yang bisa di olah sendiri dirumah.

"Dengan produksi sampah yang banyak saat ini menjadi ancaman, apalagi dengan keterbatasan armada," katanya

Untuk mobil angkut yang melayani sampah saat ini, sebanyak 6 unit mobil armroll 18 unit Dum truk , dan 6 unit Pick Up jenis L300.

"Kita masih butuh 7 atau 8 kendaraan mobil pengangkutan sampah," akuhnya.

Untuk pelayanan pengangkutan sampah sudah dilakukan secara merata, pengangkutan sendiri pun dilakukan keliling pulau Ternate.

Tempat penampungan sampah sendiri di prediksi masih bisa 10 hingga 20 tahun ke depan untuk penampungan sampah.

Penulis: Qra
Editor: Firjal

Baca Juga