Partai
Perkuat Kerangka Partai, PKB Malut Gelar Workshop Monitoring Evaluasi
TERNATE, Hpost - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menggelar workshop monitoring laporan evaluasi kinerja DPW PKB Maluku Utara (Malut) di Grand Majang Hotel, Kamis 22 Oktober 2020.
Workshop dihadiri Wasekjen DPP PKB Risharyudi Triwibowo, Ketua PKB Malut Jasri Usman, Sekertaris PKB Malut Abdul Malik Sillia serta pengurus PKB Malut dan Juga Ketua Sekertaris DPC PKB Kabupaten Kota se Malut dan seluruh anggota DPRD dari PKB di Malut.
Wasekjen DPP PKB Risharyudi Triwibowo dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu amanah dari muktamar di Bali. Yakni restrukturisasi dan sekaligus mensosialisasikan, Peraturan Partai nomor 5 tahun 2020 tentang kontribusi anggota partai.
"Kami di DPP rapat pleno membahas terkait, masalah lompatan partai kedepan pasca muktamar bali. Amanah muktamar di Bali, salah satunya adalah rekstrurisai dan penyeragaman SK di seluruh Indonesia, mulai dari pengurus wilayah hingga ke tingkat kelurahan atau desa," katanya.
Sesuai perintah Letua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar pada mandattoring tunggal di Bali, tata kelola penataan struktur harus senapas dari pusat hingga ke daerah.
"Hari ini kita konekkan satu tarikan nafas, maka kita akan bergerak secara parsial agar terhimpun satu kekuatan besar di setiap kalender politik," pintanya.
Risharyudi bilang, sekarang waktunya kita melompat menjadi partai yang modern, berbasis kaders, berbasis menagemen administrasi dan organisasi. Yang tertata secara apik dan betul-betul linier informasinya, dari pusat hingga ke tingkat paling jauh dibawah yakni kelurahan atau desa.
"Insha Allah, di DPP sedang dibuat platform digital terkait pelaporan, baik itu tentang keuangan maupun program-program yang kepartaian," cetusnya.
Terpisah, Ketua DPW PKB Malut Jasri Usman dalam sambutannya mengatakan, sudah saat kita melakukan evaluasi untuk menyongsong PKB yang lebih baik kedepannya.
"Kami memberikan apresiasi kepada DPP, yang saat ini mulai melakukan evaluasi menyangkut dengan struktur, menyangkut dengan badan-badan otonom dan menyangkut dengan keuangan partai. Supaya ini menjadi sistem kerja kita, dalam menyongsong pilkada-pilkada yang akan datang," tegasnya mengakhiri.
Komentar