Kuker Diakhir Oktober, DPRD Habiskan Rp 510 Juta

TERNATE,Hpost - Sebanyak tiga Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, melakukan Kunjungan Kerja (Kuker) diluar Maluku Utara (Malut).

"Tiga komisi itu adalah komisi I, II dan komisi III, yang melakukan Kuker kurang lebih 3 hari. Terhitung 25 hingga 30 Oktober," kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Sekretariat DPRD Kota Ternate, Abdu Hi. Sergi, Senin 26 Oktober 2020.

Abdu bilang, untuk komisi I melaksanakan dua Kuker sekaligus. Yakni ke Inspektorat terkait penyelesaian tindak lanjut temuan, Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bitung, Sulawesi Utara, terkait dengan layanan Call Center Manado Siaga 112.

Sementara Komisi II, lanjut Abdu, melakukan Kuker di dua SKPD. Yakni Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Makassar, Sulawesi Selatan tentang pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Makassar, Sulawesi Selatan terkait pertumbuhan pengelolaan PAD di sektor retribusi.

Komisi III, juga melakukan Kuker ke dua SKP. Yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado, Sulawesi Utara terkait dengan sinkronisasi pembangunan infrastruktur antara instansi, dalam rangka pembangunan di kawasan Timur Indonesia.

Dan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Manado, Sulawesi Utara terkait fungsi pengawasan terhadap anak dan ibu, dimasa pandemi covid-19.

Terkait jumlah anggaran yang dikeluarkan, Abdul mengaku belum mendapatkan laporan informasi pasti. Namun, setiap Anggota DPRD Kota Ternate yang melakukan Kuker, dibiayai sebesar Rp 17 juta per orang.

"Kalau dihitung-hitung, biayanya Rp 510 juta. Karena Rp 17 juta tadi, dikalikan 30 orang Anggota DPRD Kota Ternate yang berangkat," pungkasnya.