PUPR Maluku Utara Tinjau Jalan Rusak di Halmahera Selatan

Bacan, Hpost – Ruas jalan Saketa – Dehepodo yang menghubungkan Kecamatan Gane Barat dan Gane Barat Utara, Halmahera Selatan, Maluku Utara, rusak berat. Mulai dari tertimbun longsor, nyaris putus, hingga aspal terkelupas.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara, Santrani Abusama, mengaku para stafnya sedang melakukan pengecekan di lapangan. “Belum ada laporan balik dari para staf yang berada di lokasi,” katanya, Jumat 25 Februari 2021.

Baca juga: 

Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Halmahera Selatan Rusak Parah

Jalan Rusak di Kota Weda, PUPR Janji Bereskan

Jalan Gemaf dan Sagea Halmahera Tengah Rusak Parah

Ia pun meminta mengonfirmasi ke salah satu stafnya untuk mendapatkan informasi lebih detail. "Langsung saja ke Kepala Sub Bagian saya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Badarudin, salah satu pengendara mengatakan, kerusakan jalan yang nyaris putus dan badan jalan yang tertimbun tanah pada saat longsor itu, terjadi beberapa waktu lalu.

Dan sampai saat ini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah daerah. "Kami selaku pengguna sekaligus pengendara yang melintasi ruas jalan ini harus hati-hati,” kata Badarudin.

Ia berharap ada penanganan dari pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi. "Kami harap segera ditangani oleh pemerintah secepatnya," pintanya.

Baca juga: 

Jalan Waitinagoi-Wailoba Rusak Sepanjang 8 Kilometer, Diperbaiki Jelang Pilkada

Waspada, Jalan di Kawasan Pemerintahan Halmahera Barat Penuh Lubang

Multiyears Jalan Goin-Kedi di Halmahera Barat Tidak Tuntas, Perlu Ditelusuri

Secara terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Halmahera Selatan, Walid Syukur, mengatakan, ruas jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Jalan tersebut masuk ruas Saketa – Dehepodo yang dalam beberapa tahun terakhir ini mulai dikerjakan. Kendati demikian, Walid mengakui ada beberapa kendala yang sering dikeluhkan warga saat melintasi ruas jalan tersebut.

“Seperti longsor dan terputusnya badan jalan akibat tidak berfungsinya saluran drainase. Saya harap Dinas PUPR Maluku Utara segera menangani ini, sehingga tidak terjadi kerusakan lebih besar yang berakibat pada keselamatan pengguna jalan," ujar Walid.