Karyawan

PT NHM ‘Cuci Tangan’ di Balik Status Magang Karyawan Viral

Karyawan magang PT. NHM, Prilly Pricillia. || Foto: Istimewa

Tobelo, Hpost –  Apa yang dikatakan Dandy M. Reza dan Prilly Pricillia, selain sebagai bentuk perendahan terhadap para pencari kerja, juga memperburuk citra perusahaan.

Setidaknya ini menjadi penilaian tersendiri bagi Peneliti di Indicator Development, Economy & Politic (INDEP), Multaben Kapita.

“Saya menduga itu sudah terjadi sebelum-sebelumnya, tapi baru kali ini terbongkar,” ucap Multaben, kepada Halmaherapost.com, Jumat 12 Maret 2021.

Mahasiswa Pascasarjana FISIP Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, itu berpendapat bisa saja rumor yang sering beredar bahwa lowongan perekrutan karyawan hanya bersifat formalitas, benar adanya.

“Jadi begitu lamaran masuk, langsung diabaikan atau dibuang sama seperti yang dikatakan Prilly,” ucap pemuda Kao Barat, Halmahera Utara, ini.

Sebab jika dilihat, posisi jabatan keduanya sangat strategis. Karena bersentuhan langsung dengan perihal perekrutan tenaga kerja.

Baca juga: 

Petinggi PT NHM Beda Keterangan Soal Status Karyawan yang Viral

PT NHM Proses Pemecatan Dua Karyawan HRD, Ternyata Mereka Masih Magang

PT NHM Proses Pemecatan Dua Karyawan HRD, Ternyata Mereka Masih Magang

“Maka apa yang dikatakan dalam video live Instagram itu, sebenarnya memberi sinyal terkait kondisi faktual yang terjadi di internal perusahaan,” ungkapnya.

Menurut dia, kejadian ini tidak boleh dilihat sekadar kesalahan secara individual, tapi harus lebih jauh lagi. Karena kapasitas Dandy dan Prilly berada dalam sistem manajemen perusahaan. “Mereka tahu apa yang terjadi di dalam,” katanya.

Sebelumnya, Manager Social Performance PT NHM, Hansed Lassa, mengatakan dua karyawan itu masih berstatus magang. “Mereka hanya ditempatkan di bagian HR atau rekruitmen,” kata Hansed kepada Halmaherapost.com, Kamis 11 Maret 2021.

Peneliti di Indicator Develpment, Economy & Politic, Mutlaben Kapita. || Foto: Istimewa

Namun Mutlaben sedikit ragu dengan keterangan itu. Sebab jabatan Dandy dan Prilly berada dalam Departemen Hubungan Industrial PT. NHM, yakni sebagai Jr. Officer (Apprentice) —(Recruitment, GA & Formalities).

“Jadi tidak logis jika baru magang lalu dipercayakan mengisi jabatan strategis dalam hal perekrutan karyawan. Apalagi dengan kapasitas hanya sebagai karyawan magang, lalu berani membuang berkas para pekerja lamaran, tidak mungkin,” bebernya.

Olehnya itu, ia berharap Presiden Direktur PT NHM, Haji Robert Nitiyudo Wachjo, yang dalam setahun ini berupaya membangun citra perusahaan untuk lebih baik dari Newcrest – pemilik saham sebelumnya – mengevaluasi manajemen perusahaan.

Secara terpisah, Manajer Komunikasi PT NHM, Ramdani Sirait, mengatakan sejak Januari 2021, Haji Robert telah menciptakan manajemen ketenagakerjaan di PT NHM yang lebih baik dibanding sebelumnya. Salah satunya proses penerimaan karyawan.

Ia menjelaskan, saat ini penerimaan karyawan ditandatangani oleh Departemen Sumber Daya Manusia. Di mana, setiap rencana penerimaan karyawan baru harus lebih dulu melihat, tersedia atau tidaknya personil di internal PT NHM.

Dandy M. Reza dan Prilly Pricillia pada Departemen Hubungan Industrial PT. NHM, ditempatkan sebagai Jr. Officer (Apprentice) —(Recruitment, GA & Formalities). || Foto: Istimewa

Jika tidak ada, atas persetujuan Presiden Direktur, Departemen Sumber Daya Manusia menginformasikan ke Departemen Kinerja Sosial atau Social Performance/SP untuk menyampaikan kebutuhan tersebut ke para Camat dan Kepala Desa di lingkar tambang.

Setelah memperoleh nama-nama sesuai hasil komunikasi para Camat dan Kepala Desa, kemudian diproses oleh Departemen Hubungan Industri PT NHM.

Dari itu, proses seleksi dinyatakan selesai dan nama-nama yang diajukan akan dijadikan karyawan PT NHM. Setelah itu, Departemen SP kembali menginformasikan ke para Camat dan Kepala Desa.

“Jadi, proses rekrutmen setiap karyawan baru telah melalui mekanisme yang seharusnya,” jelasnya.

Haji Robert, kata dia, telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Para Camat dan Kepala Desa lingkar tambang, untuk meningkatkan hubungan yang baik.

“Termasuk membicarakan proses penerimaan karyawan baru. Ini adalah bentuk komunikasi yang dibangun sejak PT NHM diambil alih oleh Indotan Group,” ungkapnya.

Namun, lanjut Ramdani, Haji Robert sudah menegaskan bahwa akan mengevaluasi internal PT NHM, jika terjadi proses rekrutmen yang tidak sesuai dengan alur.

Penulis: Red
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga