Pemekaran

4 Lembaga Adat di Halmahera Utara Dorong Pemekaran Kao Raya

Masyarakat adat di Halmahera Utara, Maluku Utara. || Foto: Fredy Debeturu/blogspot

Tobelo, Hpost – Kunjungan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, menjadi momentum bagi 4 lembaga adat di Kecamatan Kao dan Malifut untuk menyampaikan aspirasi.

Sekretaris Adat Suku Boeng, Dominggus Isack Bitjara, mengatakan 4 suku yakni Pagu, Towiliko, Madole dan Boeng sendiri telah menyiapkan sedikitnya 3 poin aspirasi untuk Presiden Jokowi.

“Kami dari empat lembaga adat akan memanfaatkan momentum bersejarah ini untuk mengutarkan impian kami yang belum teralisasi,” kata Dominggus, Selasa 23 Maret 2021.

Rencanannya, dalam tatap muka setelah presiden meresmikan Bandara Kuabang dan meninjau program vaksinasi COVID-19 di Kecamatan, mereka akan menyampaikan aspirasi dalam bentuk surat.

“Pertama, meminta presiden agar merealisasikan daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Kao Raya. Kedua, menaikkan status bandara Kuabang Kao bertaraf internasional. Ketiga, secepatnya sahkan RUU perlindungan masyarakat adat menjadi UU,” terangnya.

Penulis: Red
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga