Pertambangan
Asah Kemampuan Karyawan, PT IWIP Gelar Lomba Ekskavator

Weda, Hpost – Untuk meningkatkan kompetensi dan mengasah skil, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) mengadakan lomba keterampilan mengoperasikan ekskavator.
Kegiatan sejak 15 hingga 20 Maret 2021 itu, tercatat yang pertama kali dan diikuti 10 orang perserta dari berbagai departemen.
Pada perlombaan itu, peserta harus menyelesaikan berbagai tantangan. Seperti memindahkan bola basket, menyusun ban, menjatuhkan batu bata, hingga memasukan kawat ke lubang baut.
Mahmud S. Doa, karyawan di Departemen Feronikel berhasil menyabet juara pertama dalam perlombaan tersebut.
Pria asal Kota Tidore Kepulauan ini membawa pulang uang sebesar Rp 2 juta dan piagam penghargaan yang diberikan oleh Manajer Training and Development, Human Resource Department PT IWIP, Roslina Sangaji.
Dari sejumlah tantangan, menurut Mahmud, yang paling sulit adalah memasukkan kawat ke lubang baut. “Torang (kami) harus sabar, tenang, dan fokus,” ucapnya.
Mahmud berkisah, kemampuannya mengoperasikan ekskavator bermula ketika mengikuti pelatihan yang diadakan PT IWIP pada tahun 2020. Sebelumnya, ia sama sekali tak bisa mengoperasikan alat berat tersebut.
“Di pelatihan itu diajarkan dari nol. Saya yang waktu itu belum tahu sama sekali, dilatih sampai bisa. Setelah itu baru Alhamdulillah dikontrak,” tuturnya.
Apa yang dialami Mahmud sama seperti yang dirasakan Muhammad Irwan Kanaha. Kemampuannya mengoperasikan ekskavator juga berawal dari pelatihan. Dalam lomba itu Irwan menjadi juara kedua.
“Sebelumnya saya memang ikut training ekskavator. Sebelum itu hanya sedikit yang saya tahu. Yang membuat saya matang itu di sini, PT IWIP memberikan saya ilmu sehingga membuat saya memiliki skil seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Malik Umar yang merupakan juara ketiga mengaku tertantang dengan adanya lomba tersebut.
Berbeda dengan Mahmud, bagi Malik, tantangan yang paling sulit adalah ketika peserta diharuskan memindahkan bola basket.
Bola yang diletakan di ujung pipa itu, harus dipindahkan ke ujung pipa yang lebih tinggi menggunakan bucket.
“Ini menuntut kami untuk bisa fokus dan tenang. Kalau lengah sedikit bolanya pasti jatuh,” ucapnya.
Meski begitu, ketiganya mengaku senang dengan diadakannya perlombaan seperti itu. Sebab bisa menjadi ajang untuk meningkatkan kemampuan.
Bahkan jika nanti perlombaan ini kembali digelar, para peserta ini meminta agar tantangan yang diberikan lebih rumit lagi.
“Untuk memotivasi kawan-kawan, ada baiknya diadakan setiap tahun, biar kawan-kawan berlatih lebih giat lagi,” kata Irwan.
Umar Dedi, salah satu juri dalam lomba itu mengatakan, selain ketelitian dan ketenangan, pihaknya juga memerhatikan faktor kecepatan peserta dalam menyelesaikan tantangan. Untuk menuntaskan sejumlah tantangan itu, para peserta diberikan waktu 15 menit.
Menurutnya, dilihat dari perlombaan tersebut, kemampuan para peserta sudah sangat baik dalam mengoperasikan ekskavator.
“Lomba seperti ini bagus dilakukan, karena kemampuan yang diasah itu juga bisa berguna pada saat mereka bekerja,” tandasnya.
Komentar