Perikanan
Program LIN Maluku Utara Jalan di Tempat, Abdullah Assegaf Kerjanya Apa???

Ternate, Hpost – Program Lumbung Ikan Nasional di Maluku Utara masih jalan di tempat. Kinerja Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Maluku Utara Abdullah Assegaf dipertanyakan.
Sebegaimana diketahui, Program Ikan Nasional Maluku dan Maluku Utara digadang-gadang bisa mendorong perekonomian masyarakat wilayah timur Indonesia.
“Jangan hanya pemerintah provinsi saja yang urus, karena ini hajat nasional," kata Ketua DPRD Malut, Kuntu Daud, kepada halmaherapost.com, Selasa 18 Mei 2021.
Kuntu bilang, sejak wafatnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Malut, Buyung Rajilun, proyek LIN seolah-olah hilang bersamaan dengan dilantiknya Abdullah Assegaf sebagai Kepala DKP.
"Di masa jabatan Pak Buyung masih ada wacana itu. Tapi setelah beliau meninggal, kepala dinas yang baru ini kita belum lihat dia punya program apa," kata Kuntu.
Baca juga:
Kuntu mengunkapkan, di masa jabatan Abdullah Assegaf, jalinan komunikasi serta koordinasi antar lembaga yang berwenang nyaris tak terlaksana.
“Belum ada koordinasi antar lembaga terkait, termasuk ke kami di DPRD. Kepala dinas yang baru ini belum ada sama sekali programnya,” ungkapnya.
Ia pun meminta Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba agar lebih mengoptimalkan kinerja DKP Malut. "Saya juga meminta pemprov untuk bangun kerja sama dengan pemerintah di 10 kabupaten dan kota," tandasnya.
Kesiapan wilayah sangat penting untuk memuluskan program tersebut. Terutama peran akademisi hingga orang-orang yang berkompeten di bidang perikanan. "Jangan melaksanakan program tersebut seperti ‘tiba saat tiba akal’.
Kepala DKP Pemprov Malut, Abdullah Assegaf, tak berhasil dikonfirmasi. Panggilan masuk ke nomor ponselnya tak kunjung diangkat hingga berita ini tayang.
Komentar