SPSI dan Disnakertrans Maluku Utara Terjun ke PT IWIP

Ternate, Hpost – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Maluku Utara bersama tim pengawas tenaga kerja dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Malut turun ke PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).

Kedatangan mereka terkait terbakarnya tungku 1 pada Smelter A milik PT IWIP meledak. Akibat dari peristiwa itu, 6 pekerja berkewarganegaraan China dan Indonesia mengalami luka bakar cukup serius.

Ketua Umum SPSI Malut, Ike Masita Tunas mengatakan, pihaknya bersama tim pengawas Disnakertrans Malut bertolak ke IWIP pada pagi tadi, Rabu 16 Juni 2021, untuk menginvestigasi lebih jauh kronologi dari peristiwa tersebut.

Dia bilang, apabila hasil investigasi mereka ditemukan kejanggalan dalam menerapkan prosedure kesehatan dan keselamatan kerja (K3), maka pihaknya akan mengambil jalur hukum.

“Mudah-mudahan bisa mendapatkan kronologis akurat di lapangan. Pokoknya kami siap kawal,” tandasnya.

Meski begitu, dia memaklumi bahwa PT IWIP sebagai perusahaan baru, masih dalam tahap pembangunan sehingga butuh banyak pembenahan. Terutama persoalan savety.

"Tiga hari lalu kami juga sudah turun untuk workshop di sana (PT IWIP) berkaitan dengan K3. Memang masih perlu bimbingan dari dinas terkait dan pemerintah provinsi," ujarnya.