Peristiwa

Lagi, 1 Korban Ledakan Smelter PT IWIP Meninggal Dunia

Salah satu pekerja PT IWIP korban meledaknya smelter A tunggu 1 saat dirawat di RSUD Chasan Boesoeirie, Ternate. || Foto: Julfikar Sangaji/JMG

Ternate, Hpost – Rusfandi (25), salah satu korban ledakan Smelter A tungku 1 milik perusahaan pengembang kawasan industri di Halmahera Tengah, Maluku Utara, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) kembali meninggal dunia pada Senin 21 Juni 2021 malam.

Karyawan asal Ngolo, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.

Itu berarti, dari 6 korban ledakan yang mengalami luka bakar dan dirawat di RSP, sudah 2 yang meninggal dunia, yakni Arif Yunus (35) dan Rusfandi. Arif menghembuskan napas terakhir pada Minggu 20 Juni 2021 dini hari.

Para karyawan yang mengalami luka bakar parah itu, sempat dirawat di RSUD Chasan Boesoirie, Ternate, sebelum dirujuk ke RSP di Jakarta Selatan.

Deputy Manager Media and Communications PT IWIP, Agnes Ide Megawati, kepada halmaherapost.com membenarkan kabar meninggalnya Rusfandi.

“Benar, korban meninggal tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB. Pagi tadi pukul 06.10 WIB jenazah diantar tim IWIP Jakarta dan keluarga ke Maumere, NTT,” terang Agnes kepada halmaherapost.com, Selasa 22 Juni 2021.

Ditanya soal kondisi4 empat karyawan lainnya yang juga ikut menjadi korban, Agnes bilang keempatnya hingga kini masih menjalani perawatan di RSP. "Masih dalam perawatan," tandasnya.

Baca Juga