GOR
Proyek Multiyears GOR di Halmahera Tengah Terancam Tidak Selesai
Weda, Hpost – Pengerjaan proyek multiyears GOR Fagoguru di Halmahera Tengah terancam tidak selesai sesuai jadwal kontrak. Oleh karena itu, PUPR dan kontraktor akan dipanggil DPRD Halmahera Tengah untuk dimintai penjelasan.
"Proyek GOR itu sampai saat ini baru pemasangan tiang pancang, penimbunan dan lainnya. Ini beberapa bulan yang lalu juga tidak ada perubahan yang signifikan," kata Ketua Komisi III DPRD Halteng, Aswar Salim kepada Halmaherapost.com usai melakukan tinjauan lapangan di lokasi proyek, Selasa 29 Juni 2021.
Sekadar diketahui, pada Februari 2021, kemarin PT. Hapsari Nusantara Gemilang mengklaim prospek pembangunannya sudah mencapai 40 persen. Sementara, nilai kontrak sebesar Rp79.695.000.000.00 dengan batas waktu pengerjaan Juni 2021.
Baca juga:
Pemda Halmahera Tengah Diminta Tidak Keluarkan Addendum Kontrak Proyek GOR
Aswar bilang, pihaknya akan mengundang dinas PU dan kontraktor untuk membicarakan proyek GOR. “Kita ingin tahu realisasi anggaran dan fisik di lapangan,” ucapnya.
Pemanggilan dinas terkait dan kontraktor bertujuan mengawasi proyek multiyears yang harus selesai sebelum masa jabatan pemerintahan bupati.
"Jadi kami berharap pekerjaan ini harus selesai sebelum masa jabatan selesai," tandasnya.
Sekadar diketahui, Komisi III melakukan kunjungan kerja bersama Komisi I dan Ketua DPRD Halteng. Titik-titik yang dikunjungi yakni proyek GOR Fagogoru, POR, Pasar Fagogoru, dan Reservoir.
"Titik-titik yang mereka sambangi itu ternyata pekerjaan-pekerjaan yang mereka lihat itu berjalan lambat dan terkesan tidak bisa selesai tepat waktu," tutupnya Aswar.
Komentar