Tikep
Memperingati Kemerdekaan di Kampung Paling Bersejarah di Tidore
Tidore, Hpost - Warga Lingkungan 3 Kelurahan Rum, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, turut melakukan upacara hari kemerdekaan atau HUT ke-76 Republik Indonesia (RI).
Upacara itu dilakukan penuh makna. Pasalnya lokasi yang dipilih sebagai tempat upacara peringatan heari kemerdekaan itu dilakukan di kampung tua yang dikenal sebagai Gamlaha.
BACA: Ratusan Anak Penyu Dilepaskan, Warnai Hari Kemerdekaan di Ternate
Selain menggelar upacara, pemilihan tempat upacara di kampung Gamlaha itu sebagai bentuk mengingatkan kepada anak cucu bahwa para leluhur terdahulu bermukim di kampung tua tersebut.
Berdasarkan tuturan, sebelum pindah ke Rum, kampung tua Gamlaha itu dihuni sejak 1957 hingga 1960.
Kemudian warga pada zaman itu pindah ke kampung Rum yang saat ini secara administrasi diketahui sebagai Kelurahan Rum. Perpindahan tempat pemukiman saat itu dipelopori oleh Ahmad Kahar sebagai kepala kampung pertama.
Kampung Gamlaha itu terletak di bukit tepatnya di belakang Kelurahan Rum. Jarak yang ditempuh dari Rum ke kampung Gamlaha itu sekitar 1 kilometer. Saat ini kampung tua Gamlaha sudah dijadikan sebagai lokasi perkebunan warga.
Dalam pelaksanaan upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 itu, bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kamis Sama dan komandan upacara Kinau Miraj. Upacara itu diikuti oleh sejumlah tokoh masyarakat, Babinsa, serta para pelajar.
"Pelaksanaan peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia di kampung tua Gamlaha ini diselenggarakan atas inisiatif masyarakat lingkungan tiga Kelurahan Rum dan atas persetujuan dari pemerintah Kelurahan Rum," kata Yahyudin Miraj, yang adalah tokoh pemuda di Kelurahan Rum.
Baca: Remisi Hari Kemerdekaan Diberikan Kepada Ratusan Napi di Maluku Utara
Yahyudin menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini dengan tujuan agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam HUT Republik Indonesia walaupun dilakukan secara sederhana.
"Juga sebagai upaya mengingat kembali sejarah kejayaan kampung tua Gamlaha di masa lalu," tandas Yahyudin.
Komentar