Dinilai Abaikan Pasien, Pihak Puskesmas Sanana bakal Disidak

Sanana, Hpost - Pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara, dinilai mengabaikan hak pasien karena memberi pelayanan yang kurang maksimal.

Baca Juga:

Usai Jemput 1,4 Kg Ganja, Tukang Ojek di Ternate Diringkus

---

Ini Alasan Proyek Pemecah Ombak Dermaga Hiri Belum Ditender

Tudingan terhadap pihak Puskesmas bermula saat pasien bayi berusia 10 bulan bersama ibunya yang sudah lebih dulu mengambill nomor antrean untuk berobat justru diabaikan oleh petugas kesehatan, pada Senin 08 Agustus 2021.

Tindakan petugas Puskesmas yang dinilai abai terhadap pelayanan itu kemudian mendapat tanggapan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepulauan Sula.

Kepala Dinas Kesehatan Kepsul, Suryati Abdullah, saat dikonfirmasi halmaherapost, mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap atas insiden tersebut.

"Harusnya beritahu kepada pasien tidak ada dokter yang menangani pasien bayi, atau harus disampaikan (ke pihak pasien), agar tidak lama menunggu," ucapnya, Jumat 03 September 2021.

Suryati bilang, pihaknya perlu mengevaluasi agar ke depan tidak terjadi hal serupa di Puskesmas lain yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kepsul, Lasidi Leko, mengatakan pihaknya akan melakukan sidak soal pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut.

"Pelayanan harus sama rata, karena kesehatan masyarakat di Kepulauan Sula sangat penting," tandas Lasidi.

Sekadar diketahui, sebelumnya, Kepala Puskesmas Sanana, Hilman Masuku, menyampaikan bahwa masalah antrean tersebut hanya soal komunikasi.

"Iya ini mungkin karena tadi tidak disampaikan dengan jelas. Soal dokter yang ada tugas lain."

"Karena komunikasi yang kurang baik saja, mungkin jadi bahan masukan dan koreksi bagi kami untuk diperbaiki ke depannya," katanya.