Tangani Sampah, Pemkot Ternate akan Maksimalkan Sistem Transdepo

Ternate, Hpost - Sistem Transdepo akan dimaksimalkan oleh pemerintah Kota Ternate untuk menangani masalah sampah di kota Ternate. Untuk itu, seluruh Tempat Pembuangan Sementara (TPS), sepanjang jalan protokol dibongkar.

"Selama ini penumpukan itu terjadi di TPS hingga terlihat semrawut di jalan-jalan protokol. Akan dibenahi, bila perlu TPS di sepanjang jalan protokol akan dibongkar, dan dipakai sistem transfer depo per zona yang nanti langsung diangkut dari transfer depo ke TPA, yang pastinya dengan mempertimbangkan kajian lingkungannya," papar Wali Kota Wali Kota Ternate, Selasa 7 September 2021.

Baca Juga: 

Gegara Kunci ASN di Maluku Utara Aniaya Atasan

KPK Ajak Masyarakat Kawal Bantuan Mikro di Masa Pandemi

Sebelumnya, pemkot Ternate melalui program 100 hari pada Juni 2020 lalu telah meluncurkan program penanganan sampah dengan sistem transdepo di Kelurahan Bastiong Karance, Kecamatan Ternate Selatan.

Wali Kota bilang, selain armada yang telah disediakan, harus ada juga pola penanganan Bank Sampah. Namun, harus diawali dengan kesadaran masyarakat.

"Selain kinerja teknis, ada kajian terlebih dahulu. Istilahnya, kita akan by riset by planning untuk memetakan persoalan sampah yang kian hari menjadi persoalan bagi kota ini," ucap Tauhid.

Ia mengatakan, setiap kota masalah sampahnya berbeda-beda tipologinya, sehingga membutuhkan kajian lebih mendalam.

"Kita akan berupaya membuka berbagai masukan untuk tetap membenahi persoalan ini, karena Ternate persoalan sampahnya bukan hanya di darat, tetapi ini juga terlihat di pesisir pantai kota Ternate," ungkapnya.

Terkait dengan sampah laut, pihaknya tetap menyediakan armada untuk pengangkutan, serta berkolaborasi dengan sejumlah OPD terkait.

"Ini persoalan yang harus segera ditangani, karena wajah kota itu dilihat dari bagaimana sampah itu bisa terkelola dengan baik," pungkas Tauhid.