Pembangunan

Pengerjaan Fisik Proyek Breakwater Dermaga Hiri, Ternate Dimulai Tahun Depan

Gelombang pasang tepat di depan Pelabuhan Penyeberangan Pulau Hiri di Kelurahan Sulamadaha, Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara. || Foto: Wawan Ilsyas/Pemuda Pulau Hiri

Ternate, Hpost - Proyek fisik breakwater dermaga Pulau Hiri yang dianggarkan Rp1.2 miliar, baru mulai dilelang pekan ini. Dengan demikian, pengerjaan fisik akan dimulai tahun depan.

"Dengan anggaran tersebut rencananya akan dicetak tetrapod sebanyak 700 unit/buah," kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Bambang Meradjabessy, Selasa 12 Oktober 2021.

Tetrapod merupakan konstruksi yang dipilih untuk breakwater atau talud dermaga Pulau Hiri.

Jika tetrapod sudah selesai dicetak, kata dia, pada Desember nanti akan ditindaklanjuti dengan proses lelang pemasangan tetrapod di area laut.

Baca Juga:

"Sehingga pada bulan Januari 2022 nanti kalau hasil lelang pemasangan fisik sudah keluar, maka langsung dilakukan pemasangan 700 unit tetrapod itu di laut," ungkapnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil perencanaan, anggaran yang dibutuhkan untuk breakwater dermaga Pulau Hiri ini memerlukan sekitar Rp3 miliar.

Dengan asumsi Rp1 miliar untuk mencetak tetrapod. Kemudian sisanya sekitar Rp1 miliar lebih adalah untuk pamasangan tetrapod di area laut.

Bambang, memaparkan secara keseluruhan, tetrapod yang dibutuhkan untuk breakwater dermaga Pulau Hiri ini sebenarnya sebanyak 880 unit. Anggaran untuk penambahan mencetak tetrapod sudah masuk dalam Kebijakan Umum APBD dan KUA PPAS Tahun Anggaran 2022.

Ia mengatakan, bersamaan dengan lelang fisik akan diikuti juga dengan persiapan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan-Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL).

"Intinya semua dokumen-dokumen harus dirampungkan dulu, sebelum pemasangan tetrapod di laut dikerjakan," tandasnya.

Penulis: SAR
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga