Razia

Ratusan Penduduk ‘Siluman’ Terancam Diusir dari Desa Wedana, Halmahera Tengah

Razia pemerintah desa wedana bersama aparat keamanan di kos-kosan maupun dusun. Foto: Istimewa

Weda, Hpost – Ratusan penduduk yang tidak jelas identitasnya atau siluman akan diusir dari desa Wedana Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Penduduk siluman tersebut ditemukan setelah dilakukan razia oleh Pemerintah desa bersama aparat keamanan, setelah adanya kasus dugaan pemerkosaan beberapa waktu lalu.

Kepala desa Wedana, Susan Adam kepada Halmaherapost.com, mengatakan saat ini pihaknya bekerja sama dengan aparat keamanan melakukan razia miras dan mengidentifikasi penduduk siluman.

“Banyak warga yang sudah berbulan-bulan bahkan tahun tapi status kependudukannya tidak jelas. Ada KTP Halteng, tapi bukan di Wedana. Ada juga beberapa dari Tidore dan Ternate," ungkap Susan, Sabtu 23 Oktober 2021.

Baca Juga:

Susan bilang, sasaran razia yang dilakukan adalah rusun dan kos-kosan dalam wilayah desa Wedana.

“Beberapa titik belum sempat kami datangi. Insya Allah ini akan menjadi kegiatan rutin dan terjadwal," ucapnya

Penduduk siluman yang ditemukan tersebut masih diberikan waktu untuk secepatnya melapor.

"Kami berikan waktu seminggu untuk penduduk siluman, jika tidak ada itikad baik untuk melapor ke desa, maka sanksi akan kami berikan berupa pengusiran atau keluar dari wilayah Wedana," tegasnya.

Susan bilang, langkah tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat desa Wedana.

"Untuk itu partisipasi aktif dari masyarakat sangat  diharapkan," pungkasnya.

Penulis: Risno Hamisi
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga