Pembangunan

Ahli Tanggapi Arsitektur Bangunan RSUD Ternate Berkonsep Pala dan Cengkih

M Ardiansyah, ahli arsitek di Ternate, Maluku Utara. Foto: Istimewa

Ternate, Hpost – Pemerhati atau ahli arsitek, M Ardiansyah, menanggapi rencana Pemkot Ternate, Maluku Utara membangun RSUD dengan arsitektur bangunan berkonsep pala dan cengkih.

M Ardiansyah kepada tim JMG, Selasa 26 Oktober 2021, mengatakan fasad bangunan adalah merupakan estetika dalam sebuah tampilan suatu bangunan gedung. Bisa juga dikatakan fasad adalah akhir dari hasil imajinasi para arsitek untuk membumbuhi karyanya agar terlihat spektakuler.

"Rumah sakit adalah bangunan gedung yang sangat kompleks dan memiliki dimensi perencanaan ruang yang begitu komprehensif. Itu yang membedakan bangunan gedung ini dengan bangunan-bangunan lainnya," ucapnya.

Ia bilang, pemeliharaan merupakan sumber keamanan utama dalam perencanaan sebuah rumah sakit. Tentu seorang arsitek, kata dia, harus menjadikan dirinya layaknya seorang dokter.

Baca Juga:

"Maka, dengan demikian tampilan suatu bangunan apa saja, harus memiliki fungsi sebagai interaksi komunikasi pengguna dengan desain sebuah karya," ujar alumni Fakultas Teknik Universitas Khairun (Unkhair) Ternate ini.

"Bagi saya tampilan cengkih dan pala sebagai komoditi rempah tidak menjadi tujuan utama, sebab jika berbicara ornamen itu hanya bagian, bagaimana penempatannya bukan pada fungsi kegunaannya, sebab ornamen seperti halnya perabot, iya hanya pemanis untuk mengisi ruang kosong. Apalagi jika yang dibangun adalah rumah sakit," sambungnya.

Ia menambahkan, sistem kewaspadaan dini untuk bangunan gedung rumah sakit sangatlah penting, terutama untuk kenyamanan pengunjung, tenaga medis, terlebih lagi pasien dalam rumah sakit tersebut.

"Ada juga hal yang lebih fundamental yang harus diperhatikan, yakni penataan lingkungan rumah sakit tersebut, bagaimana analisis dampak lingkungan akibat dari pembangunan rumah sakit seperti pembuangan limbah rumah sakit, sehingga terjaga kesehatan lingkungan bagi masyarakat sekitarnya," pungkasnya.

Penulis: SAR
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga