Rumah Warga Terdampak Gempa akan Ditangani Pemda Halmahera Utara

Ternate, Hpost - Korban gempa Halmahera Utara kini telah mendapatkan bantuan sembako, sementara untuk rumah warga yang rusak akibat gempa berkekuatan 5,5 m itu akan ditangani langsung pemda setempat.

Ini setelah Bupati Frans Manery dan Wakil Bupati Muchlis Tapi Tapi yang didampingi Ketua DPRD Halmahera Utara Janlis Kitong, mengunjungi warga terdampak gempa bumi pada Sabtu, Senin, dan Selasa 11 Januari 2022.

Kunjungan tersebut dipusatkan di dua desa yakni Desa Kusuri, Kecamatan Tobelo Barat dan Desa Somaetek, Kecamatan Kao Barat.

"Jadi pemda langsung berikan bantuan sosial berupa sembako yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati dan Ketua DPRD kepada masyarakat korban gempa. Kemudian untuk rumah warga yang rusak akan ditangani langsung pemerintah daerah, dan akan segera didata oleh Badan Penanggulangan Bencana," kata Kepala Dinas Kominfo, Deki Tawaris.

Sementara dalam kesempatan tersebut, Bupati Frans berharap warga yang terdampak gempa dapat bersabar.

Baca:

Pemkot Ternate Bakal Sulap Area Kumuh Jadi Ruang Alternatif Aktivitas Publik

Korban Gempa di Halmahera Utara Butuh Bantuan Logistik dan Tenda Pengungsian

Enam Kali Lapas Ternate Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Tahun 2021

Ia bilang, pemerintah daerah tidak akan lepas tanggung jawab dan bakal memperhatikan masyarakatnya yang terkena musibah gempa.

Sekadar diketahui, jumlah bangunan rusak yang dilaporkan BPBD Halmahera Utara di Kecamatan Tobelo Barat, yaitu:

1. Desa Kusuri 39 Unit (Rusak Ringan), 5 Unit (Rusak Sedang)
2. Desa Sukamaju 9 Unit (Rusak Ringan), 5 Unit (Rusak Sedang)
3. Desa Hero Ino 9 Unit (Rusak Ringan), 1 Unit (Rusak Sedang)
4. Desa Wangogira 1 Unit (Rusak Ringan), 3 Unit (Rusak Sedang)
5. Gereja di Desa Kusuri 3 Unit (Rusak Ringan), Kantor Desa (Rusak Ringan),
6. Sekolah SD 3 Unit (Rusak Ringan), Kantor Camat (Rusak Ringan),
7. Desa Sukamaju 1 Pastori Gereja (Rusak Ringan),
8. Desa Wangogira 1 Buah Gereja (Rusak Sedang).

Sedangkan Kecamatan Kao Barat data sementara yang disampaikan yaitu sebanyak 33 rumah warga dan 2 tempat ibadah juga rusak.