Keluar Beli Nasi Kuning, Gadis Remaja di Ternate Diperkosa

Ternate, Hpost – Polsek Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, kini mengamankan seorang pemuda yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap gadis remaja 18 tahun.

Pelaku dengan inisial RL (19), yang diketahui bekerja sebagai sopir angkot itu, diduga melakukan aksinya di salah satu indekos yang terletak di Kecamatan Ternate Selatan.

Aksi RL bermula ketika korban keluar dari rumah untuk membeli nasi kuning. Saat itu korban juga sudah saling berkirim pesan singkat dengan terduga pelaku.

“Jadi, saat laki-laki itu datang, dia paksa saya pe anak (anak saya) naik motor untuk jalan-jalan, anak saya tidak mau karena takut dia pe nenek (neneknya) di rumah,” kata M, ayah kandung korban kepada Tim JMG, Kamis 13 Januari 2022.

Ia bilang, saat itu, anaknya sempat ingin meminta izin kepada neneknya, hanya saja pelaku memaksa korban untuk cepat naik ke kendaraannya.

“Pas (saat) anak saya naik, langsung pigi (pergi) ke kosan (indekos). Kemudian melakukan pemerkosaan,” terang ayah korban.

Ia mengaku, anaknya bersama terduga pelaku juga tidak ada hubungan asmara, karena yang ia ketahui anaknya itu jarang sekali keluar rumah baik siang maupun di malam hari.

“Tarada (tidak), saya pe anak tara tau pacaran (anak saya tidak tahu pacaran), tara (tidak) pernah keluar rumah,” tandasnya.

Ia menambahkan, atas kejadian tersebut, saat ini mereka telah melaporkan ke Polsek Ternate Selatan.

“Kita sudah masukan laporan di Polsek,” ujarnya.

Baca:

Nasib Pembangunan Gelora Kieraha Ternate Menunggu Sentuhan APBN

2 Anggota Polda Maluku Utara Jadi Terduga Pelanggar Kode Etik, Begini Kasusnya

Pasar Bastiong Bakal Kena Penataan Bangunan di Tahun 2023

Terpisah, Kapolsek Ternate Selatan, Iptu Suherman ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban.

“Kita sudah terima laporan, kita juga sudah buatkan laporan polisinya,” beber Suherman.

Mantan Kapolsek Tidore Utara ini bilang, kini penyidik telah membawa korban untuk melakukan visum, hanya saja hasilnya masih ditunggu.

“Korban sudah divisum. Kita juga telah periksa korban dan saksi-saksi,” katanya.

Saat ini, kata dia, penyidik telah mengamankan pemuda yang diduga menjadi pelaku pemerkosaan di Mapolsek.