Vaksinasi

Kemungkinan Salah Input, Soal Warga Sula yang Miliki Sertifikat Tapi Belum Vaksin

Kadinkes Kepulauan Sula, Suryati Abdullah || || Foto: Iwan Setiawan Umamit

Ternate, Hpost - Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sula, Maluku Utara, Suryati Abdullah, mengatakan bahwa dua warga yang sudah miliki sertifikat namun belum divaksin kemungkinan salah input data dari petugas vaksinator.

Ia mengaku pekerjaan petugas kesehatan yang menumpuk serta melibatkan banyak orang menjadi alasan adanya kesalahan tersebut.

Saat penginputan, kata Suryati, ada sejumlah warga yang belum sempat divaksin tetapi seluruh data diri mereka telah terdaftar terlebih dahulu di aplikasi PeduliLindungi.

"Pada saat 10 hari terakhir jelang akhir tahun 2021 memang dari Dinkes dan Babinkantibmas serta TNI/Polri melaksanakan giat percepatan vaksinasi di Sula", ujar Suryati.

"Kami laksanakan strategi vaksinasi door to door di seluruh kecamatan dan petugas data vaksinasi terbatas. Sehingga, kemungkinan terjadi human eror itu ada, karena faktor kelelahan petugas di lapangan," tambahnya.

Karena itu tim vaksinator kini telah melakukan upaya penelusuran di setiap kecamatan untuk memastikan kembali seluruh data penerima vaksin.

Suryati menyampaikan, dua warga yang sebelumnya tidak sempat divaksin itu, akhirnya bisa ditemui oleh petugas dan telah dilakukan pemeriksaan.

"Petugas sudah temui mereka berdua, bahkan keduanya sudah divaksin," jelasnya.

Tim JMG kemudian mendatangi dua warga tersebut. Keduanya juga mengaku sudah didatangi tim vaksinator dan bersedia divaksin.

BACA LAGI:

Warga Kembali Diteror Pakai Sajam, Pemuda Adat Weda Desak Polisi Selidiki

Kelurahan Kulaba, Ternate Resmi Dilaunchin Jadi Kampung Durian

Belum Sempat Divaksin, Warga Sula Ini Sudah Miliki Sertifikat Vaksinasi

"Tadi petugas datang di rumah, mereka tanya kita sudah vaksin atau belum. Kita mengaku belum vaksin, jadi petugas langsung lakukan pemeriksaan, setelah itu kita langsung divaksin," ujar RJ salah satu warga.

"Sudah, tadi petugas sudah datang, tapi dorang (mereka) periksa dulu. Setelah itu mereka bilang bisa divaksin," kata yang satunya lagi.

Sementara, Kepala Desa Malbufa Hamis Umakamea, mengapresiasi atas kegiatan percepatan vaksinasi yang diadakan di Desa Malbufa.

"Saya pribadi mewakili warga Malbufa, berterima kasih kepada Tim Vaksinator dari PKM Pohea bersama TNI/Polri yang sudah mau turun langsung ke desa kami untuk percepatan vaksinasi," pungkasnya.

Penulis: Tim JMG
Editor: Redaksi

Baca Juga