Munadi: Guru yang Dimutasi ke Patani Timur Itu Hal Biasa

WEDA, Hpost - Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Halmahera Tengah, Maluku Utara, Munadi Kilkoda, menyebutkan bahwa pemutasian guru merupakan hal biasa.

Munadi membantah pemberitaan sebelumnya terkait tiga guru SD yang diduga dimutasi ke Patani Timur lantaran berswafoto dan bepergian ke Jakarta bersama Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin Ali bersama istrinya Mutiara T Yasin yang juga anggota DPRD.

"Itu hal yang biasa, jadi hal itu dilakukan untuk menjawab kebutuhan di sekolah yang gurunya sangat terbatas," kata Munadi, Senin 14 Februari 2022.

Terkait: Diduga Foto Bersama Wagub dan Istri, 3 Guru di Halmahera Tengah Dimutasi

Menurut Munadi, penumpukan guru di satu sekolah tidak bisa dibiarkan sementara sekolah lain mengalami kekurangan tenaga guru.

Soal diduga ada aroma politik di balik kebijakan mutasi tersebut, bagi dia, itu harus diluruskan karena terkesan sangat berlebihan.

Ia juga tidak menampik bahwa masih banyak ASN termasuk guru tidak disiplin dalam melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara.

"Ada yang meninggalkan tugas berminggu-minggu tanpa izin dari atasan. Itu sangat mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah, ini yang tidak boleh terjadi," tandas Politisi NasDem tersebut.

Baca Lagi: 

• Nonton Video Youtube, Orang Tua di Kepulauan Sula Tolak Anaknya Divaksin
• Perwali Penyalahgunaan  Lem Aibon di Ternate Disiapkan
• Lakalantas Kembali Terjadi di Jalan Lintas Payahe, Pemotor Tewas Tabrak Bukit

Jika ditemukan ada oknum guru seperti itu dan dikenakan sanksi, bagi Munadi itu konsekuensi tugas. Guru juga harus lebih fokus lagi pada proses belajar mengajar di sekolah.

"Harus terus meningkatkan kemampuan mereka sehingga sebanding dengan pendapatan mereka," pungkasnya.