Kerajinan
Jumlah Perajin Tenun Ternate Masih Sedikit
Ternate, Hpost – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Ternate, Maluku Utara menyebut hingga kini jumlah industri kerajinan di kota ini masih terbilang sedikit.
“Jujur, bahwa industri kerajinan baik kecil maupun menengah itu sangat sedikit. Dari 143 binaan swalayan hanya 20 yang bisa merangkul sektor kerajinan,” kata Marliza M. Tauhid, Ketua Dekranasda Kota Ternate, Kamis 24 Februari 2022.
Ia bilang, pada tahun 2017, Kota Ternate memiliki industri kerajinan batik. Bahkan, Dekranasda sudah memiliki usaha sendiri dan melakukan pendampingan pengrajin di Ternate.
“Pada 2017 itu sudah ada tiga pengrajin batik. Kami berharap tahun ini atau ke depan, harus lebih banyak,” ujarnya.
Baca Lagi:
Cerita KDRT di Halmahera Barat, Istri Dipaksa Suaminya Makan Kotoran Sendiri
Ceramah Lucu Ustaz Das'ad di Pulau Obi: Miras yang Boleh Diminum Hanya Es Batu
Bendahara KONI Ternate Diperiksa Jaksa Soal Dugaan Korupsi Dana Hibah
Untuk mendorong peningkatan industri kerajinan di Ternate, Dekranasda telah membikin rapat, pada Rabu 23 Februari guna mengusulkan program yang mengarah pada peningkatan kerajinan. Rapat tersebut, kata Marliza, juga dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Dalam program kerja pada instansi terkait, terutama pada bidang tertentu, saya berharap pada kesempatan itu dapat memberi masukan untuk menjadi program kerja ke depan,” tambahnya.
Ia juga berkeinginan mengangkat kembali tenun khas Ternate. Menurutnya, selama ini yang menjadi masalah pada tenun Ternate adalah tenaga kerja.
“Susah sekali merangkul tenaga kerja baru untuk industri tenun asli Ternate. Padahal, tenun Ternate bisa dikembangkan menggunakan alat tradisional, bukan mesin modern,” tutup Marliza.
Komentar