Pendidikan

Anggaran Biaya Hidup Mahasiswa KKN Diduga Hilang, LPPM Unkhair Diminta Ganti Rugi

Gedung LPPM Unkhair Ternate || Foto: Istimewa

Ternate, Hpost – Mahasiswa di Kota Ternate, Maluku Utara, mendesak LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Unkhair, mengganti rugi biaya hidup bagi mahasiswa Kubermas/KKN yang diduga hilang.

Menurut informasi yang dihimpun Halmaherapost, anggaran senilai Rp.90 juta itu tak kunjung dicairkan kepada sejumlah mahasiswa yang merupakan peserta Kubermas Unkhair, sejak tahun 2021.

Koordinator Kubermas Kelurahan Salahuddin, Muhammad Kahfi, mengaku hingga kini pihaknya belum menerima dana tersebut. Ia menuturkan, penyaluran biaya itu sepantasnya sudah dilakukan saat pelaksanaan Kubermas berlangsung.

"Sampai saat ini kami belum menerima, padahal seharusnya disalurkan sejak pelaksanaan Kubermas sedang berjalan," kata Kahfi, kepada Halmaherapost, Jumat 11 Maret 2022.

Kahfi mengaku, mereka dijanjikan menerima biaya hidup tersebut pada Agustus 2021, namun hingga kini belum juga disalurkan.

"Kami diberitahu bahwa anggaran itu hilang, karena dicuri orang. Terakhir dari pihak pelaksana Kubermas bilang nanti cair Februari 2022 kemarin, tapi belum juga," ungkap mahasiswa FEB Unkhair itu.

Ia bilang, keterlambatan pencairan dana yang diperuntukkan bagi mahasiswa itu, membuat kebanyakan mahasiswa sudah mengeluh dan melakukan protes. Kahfi menyebutkan bahwa sekitar 700 mahasiswa belum menerima anggaran yang dimaksud.

Baca Lagi:


"Bahkan, kami dibohongi dengan berbagai macam cara. Pak Arly (penanggung jawab anggaran) pernah menandatangani surat pernyataan untuk mengembalikan anggaran mahasiswa selambat-lambatnya 25 Februari 2022, ternyata sampai saat ini belum," tandasnya.

Mahasiswa semester akhir itu menambahkan, pihaknya akan menempuh jalur hukum jika anggaran itu tidak dicairkan.

"Kami berharap agar pihak LPPM Unkhair dapat bertanggung jawab atas masalah ini. Kami juga akan menempuh jalur hukum jika anggaran yang besaran per mahasiswa 125 ribu itu, tidak segera dicairkan," pungkasnya.

Terpisah, salah satu Panitia Kubermas Unkhair Tahap I 20221, Arly, selaku penanggung jawab anggaran, mengaku bahwa biaya hidup dengan nilai RP. 90 juta itu tak sengaja ia hilangkan. Arly pun mengaku akan mengganti rugi.

"Saya akan berusaha untuk mengembalikan uang yang sudah saya hilangkan itu. Ini tanggung jawab bagi saya. Sekarang saya ada usaha untuk itu," ujarnya.

Kendati demikian, Arly mengatakan dirinya belum dapat memastikan waktu pengembalian anggaran tersebut.

"Untuk waktu saya belum bisa janji kapan dikembalikan, tapi saya akan tetap kembalikan hak mahasiswa itu," pungkasnya.

Penulis: Tim JMG
Editor: RHH

Baca Juga