Pastikan Listrik Aman saat Puasa, PLN Weda Lakukan Pemeliharaan Mesin dan Jaringan

Weda, Hpost - Perusahan Listrik Negara (PLN) ULP Weda di Halmahera Tengah, Maluku Utara pada Sabtu 19 Maret 2022 melakukan pemeliharaan jaringan dan mesin.

Kepala PLN ULP Weda Yodhi Ayodya Wiwaha mengatakan, pemeliharaan jaringan itu menjadi bagian dari persiapan pihaknya untuk menyambut bulan ramadan 2022.

Yodhi menyebutkan, pemeliharaan yang menjadi fokus pihaknya yakni jaringan penyulang utara yang memiliki panjang sekitar 100 kms.

"Ini kita lakukan agar listrik tetap aman selama bulan ramadan, kalau untuk pemeliharaan jaringan diutamakan jaringan penyulang utara karena jaringan tersebut paling panjang dengan 80 persen semuanya terdapat pohon (yang menghalang)," kata Yodhi, kepada Halmaherapost.com, Sabtu 19 Maret 2022.

"Saat pemeliharaan jaringan, kami masih ada kendala dengan warga yang tidak mau pohonnya ditebang. Jadi kami hanya pangkas saja daunnya," tambah dia.

Menurut Yodhi jaringan penyulang utara berada tepat di daerah tambang sehingga aktivitas pertambangan juga sangat mengganggu jaringan listrik. Ia bilang alat berat milik perusahan sering merusak jaringan.

Baca Juga:

---

Diduga Saling Suka Sesama Jenis, 7 Wanita di Ternate Diamankan

---

Nama Elang Tak Diusulkan Golkar Halmahera Tengah pada Pilgub 2024

Dia berharap agar pemeliharaan listrik yang dilakukan dari Weda hingga ke Kecamatan Weda Timur dan Weda-Maffa itu, tidak mengalami kendala saat ramadan nanti.

Sementara untuk pemeliharaan mesin, Yodhi mengaku pihak PLN UP3 Sofifi juga sudah memberu support kepada pihaknya, sehingga nanti mereka pun berencana akan merelokasi mesin dari Sofifi dengan kapasitas 250 kW untuk mengantisipasi peningkatan beban listrik selama bulan ramadan.

"Kita juga ada perbaikan satu mesin, semoga berjalan lancar. Dan kami terus berkoordinasi dengan PLN UP3 di Sofifi," pungkasnya.

Jika dalam bulan ramadan terjadi pemadaman, kata dia, hal itu dipastikan karena gangguan yang tidak dapat diantisipasi, misalnya cuaca, gangguan hewan, hingga bencana alam.