Pembangunan

Morotai Segera Punya Mall, 2023 Ditargetkan Rampung

Pelaksanaan peletakan batu pertama yang dilakukan Pemda Pulau Morotai || Foto: Istimewa

Morotai, Hpost - Pemda Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi membangun Mall perdana. Itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Morotai Mall, pada Kamis 24 Maret 2022.

Peletakan ini dipimpin Bupati Benny Laos dalam rangka revitalisasi sentral industri dan pembangunan PLUT KUMKM. Morotai Mall dibangun di kawasan Central Business District (CBD) Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan.

"Jadi, total lahan nanti kurang lebih 3 hektare. Ini bisa memenuhi pertumbuhan skala ekonomi dalam kurun waktu yang cukup panjang," kata Benny dalam sambutannya.

Benny bilang, pembangunan Mall ini bertujuan membuka lapangan kerja wirausaha, pengentasan kemiskinan dan percepatan menyambut Morotai sebagai kawasan pariwisata nasional.

Pembangunan Mall, kata Benny, bakal dilakukan bertahap. Meski begitu peluang usaha sudah dibuka bagi masyarakat yang ingin berdagang di Morotai Mall.

"Segera daftarkan ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi," ucapnya.

Baca Juga:


Mahasiswa Unkhair Meninggal Dunia Usai Mendaftar Wisuda, Orang Tuanya akan Wakili


Sandiaga Uno Batal Hadiri FTW, Ini Penjelasan Kabag Humas Kepulauan Sula


Seorang Pria di Halmahera Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri

Di akhir masa jabatannya ini, Benny juga berpesan agar warga tetap menjaga Morotai Daloha.

Benny menyampaikan harapan kepada seluruh warga agar mengawal seluruh proses pembangunan yang telah dibangun selama 5 tahun terakhir.

"Jadi ini (Morotai Mall) semua saya sudah rancang, saya sudah tinggalin di sini karena bulan 5 (masa jabatan) saya berakhir. Saya berharap teman-teman bisa kawal dan jaga supaya tujuan dan target pencapaian kita ini bisa berhasil," tandas Benny.

Target pembangunan Morotai Mall ini akan tuntas dalam 300 hari. Itu berarti, sekitar bulan Februari 2023 warga Morotai sudah bisa bertransaksi jual beli di Morotai Mall.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UKM Pulau Morotai Nasrun Mahasari, anggaran pembangunan Morotai Mall berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU), Rp 6,5 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK), Rp 17,5 miliar.

"DAK sendiri terdiri dari pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM) dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (Plut). Jadi Sentra IKM dananya Rp 9 miliar lebih, sedangkan untuk PLUT-nya sebesar Rp 8 miliar lebih. Terus tambah dana sharing daerahnya sebanyak Rp 6 miliar lebih,
sehingga totalnya Rp 24 miliar sekian," paparnya.

Ditanya soal luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Morotai Mall, Nasrun bilang totalnya seluas 5.039 meter persegi. Di mana untuk bangunan lantai 1 seluas 1.835 meter persegi, lantai 2 seluas 1.604 meter persegi dan untuk basement-nya itu seluas 1.600 meter persegi.

"Jadi total luas sebanyak 5.039 meter persegi," pungkasnya.

Penulis: Tim JMG
Editor: RHH

Baca Juga