Sejarah

Bersihkan Benteng Fuerza Nueva, Mahasiswa Unkhair Dapat Kunjungan Dubes Spanyol

Mahasiswa dan Perwakilan Dubes Spanyol untuk Indonesia di Benteng Peninggalan Spanyol di Kota Ternate || Foto: Istmewa

Ternate, Hpost – Duta Besar Kerajaan Spanyol untuk Indonesia, Maria Prada dan Francisco de Asis Aguilera Aranda berkesempatan mengunjungi lokasi Benteng Fuerza Nueva yang letaknya di Kelurahan Kastela, Ternate Pulau, Sabtu 27 Maret 2022.

Kunjungan itu bertujuan meninjau kondisi Benteng Fuerza Nueva yang merupakan benteng pertama dibangun Bangsa Spanyol di Pulau Ternate pada abad ke-17.

Francisco de Asis Aguilera Aranda, mengaku kagum dengan kondisi benteng yang dibersihkan mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah, Unkhair Ternate. Dia juga menyayangkan bahwa pembersihan itu sejatinya perlu dilakukan pihak terkait.

“Saya sangat kagum dengan semangat teman-teman yang melaksanakan kegiatan ini dan sangat disayangkan bahwa kegiatan yang penting ini tidak dibiayai oleh pihak-pihak yang seharusnya memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan keberhasilan kegiatan ini," kata Francisco.

Dia bilang, mewakili Duta Besar Spanyol, pihaknya memberikan apresiasi kepada mahasiswa ilmu sejarah Unkhair yang sudah menyelamatkan peninggalan cagar budaya tersebut.

Baca Juga:


Minim Perawatan, Benteng Bersejarah di Ternate Ini Dibersihkan Mahasiswa


Gegara Jalan, Warga Guraping Boikot Kantor Gubernur Maluku Utara


Lagi, Dua Pasangan Bukan Suami Istri di Ternate Terjaring Razia

"Saya sangat mengapresiasi para mahasiswa sejarah yang ingin menyelamatkan dan memperkenalkan kembali peninggalan bangsa kami yang keberadaannya sudah mulai dilupakan ini, sejarah memang wajib untuk terus diungkapkan," ucapnya.

Dosen Ilmu Sejarah Unkhair, Nurahman Irianto, pembimbing mahasiswa, dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa duta besar Spanyol sangat antusias melihat kegiatan yang digelar mahasiswa ilmu sejarah.

“Mereka sangat antusias dan mengapresiasi kegiatan yang sedang dilangsungkan oleh Mahasiswa Ilmu Sejarah Unkhair, mereka juga menanyakan apa saja yang kami temukan selama kegiatan pembersihan Benteng Fuerza Nueva dilansungkan, serta dari mana kami mendapatkan anggaran untuk melangsungkan kegiatan," ujar Nurahman, Alumni Doctor Arkeologi Universitas Gadjah Mada.

Solehudin Usman Koordinator Pelaksana Pembersihan Benteng Fuerza Nueva, mengaku tidak menyangka Dubes Spanyol akan mengunjungi kegiatan yang mereka laksanakan.

Ia mengaku kegiatan yang digelar merupakan wujud kecintaan terhadap peninggalan cagar budaya yang terbengkalai, sehingga perlu diperhatikan.

“Kami tidak menyangka sama sekali akan kedatangan Dubes dan Wakil Dubes Spanyol dalam kegiatan yang sedang kami jalankan ini. Sejauh ini kami melaksanakan kegiatan ini hanya sebagai wujud kecintaan kami pada tinggalan cagar budaya yang menurut kami memiliki nilai yang sangat penting bagi masyarakat," pungkasnya.

Solehudin berharap, kegiatan yang digelar kembali pada 26-27 Maret itu, ke depannya, dapat dilanjutkan dengan keterlibatan berbagai pihak.

Penulis: Tim JMG
Editor: RHH

Baca Juga