Hilal Belum Terlihat di Ternate, Ini Awal Ramadan yang Ditetapkan Pemerintah

Ternate, Hpost – Pemantauan penetapan awal ramadan 1443 Hijiriah di Kota Ternate, Maluku Utara, pada Jumat 1 April 2022 oleh Tim Hisap Rukyat belum terlihat adanya hilal.

Pengamatan tersebut dimulai pukul 18.38 WIT di Tower Observasi Hilal, Stasiun Geofisika Ternate, Kelurahan Afe Taduma, Kecamatan Ternate Pulau.

Wakil Ketua Tim Hisap Rukyat Kota Ternate, Andri mengatakan pemantauan tersebut berlangsung selama 7 menit.

"Dari hasil pemantauan Tim Hisap Rukyat Kota Ternate tidak melihat adanya hilal," ujar Andri.

Andri menjelaskan, selama pemantauan, tertutup awan yang tebal, dan sinar cahaya matahari hanya samar-samar saja. Sehingga, sangat sulit tim melihat penampakan hilal.

Baca:

Seorang Bocah di Halmahera Utara Dilaporkan Terseret Banjir

Bocah di Halmahera Utara yang Dilaporkan Terseret Banjir, Ditemukan Tewas

Ini Harga Daging Sapi dan Ayam Potong Jelang Ramadan di Ternate

“Untuk tinggi hilal di Kota Ternate satu derajat lewat 20 menit. Sehingga sangat tipis atau sangat rendah sekali untuk pengamat bisa melihat," jelasnya.

Ia bilang, karena hilal belum terlihat, sehingga penetapan awal ramadan belum bisa diputuskan.

“Hasil pemantauan akan dilaporkan ke Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta untuk manjadi bahan pertimbangan sidang isbat,” katanya.

Terpisah, Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada 3 April 2022.

"Sepakat kami menetapkan bahwa 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 3 April 2022," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam siaran persnya.

Yaqut bilang, hasil tersebut diputuskan usai pemantauan (Rukyatul) hilal di 101 titik di 34 Provinsi seluruh Indonesia pada Jumat 1 April 2022.

"Laporan sejumlah Kementerian Agama di daerah yang kita tempatkan tidak kurang pada 101 titik di 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia, dari 101 titik ini melaporkan tidak melihat hilal. Laporan hasil rukyatul hilal tersebutlah yang menjadi landasan pertimbangan untuk pemerintah dalam menetapkan jadwal awal puasa Ramadan,” pungkasnya.