Demonstrasi

Demonstran Aksi BBM Jilid Ketiga: Duduki Pertamina, Pantang Pulang hingga Malam

Ratusan massa aksi masih bertahan menjelang malam hari di Kawasan Jalan Pertamina, Kelurahan Jambula, Kota Ternate || Foto: lpmmantra

Ternate, Hpost – Unjuk rasa lanjutan menyoal kenaikan harga BBM di Kota Ternate, Maluku Utara, kian memanas. Aksi jilid ketiga ini membuat para demonstran makin gigih menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah.

Pantauan Halmaherapost, siang itu, mahasiswa kembali menggelar unjuk rasa di Kawasan Jalan Utama Pertamina, Kelurahan Jambula, Ternate Kepulauan, Kota Ternate, Kamis 21 April 2022.

Aksi yang melibatkan ratusan mahasiswa Kota Ternate ini tampak dikawal ketat aparat Kepolisian, hingga massa dibubarkan paksa, pada malam hari.

Baca:


Diamankan saat Demo BBM di Ternate, Satu Mahasiswa Positif Narkoba


Demo BBM Jilid 2, Mahasiswa Ternate Adang 550 Personel Polisi

Selain menyuarakan tuntutan yang sama pada aksi sebelumnya, yakni penurunan harga BBM, massa juga mendesak oknum mafia Bahan Bakar Minya segera ditangkap dan diadili.

“Memperbanyak subsidi pertalite, turunkan harga bahan pokok, dan turunkan harga minyak goreng, Pemerintah Kota juga harus menertibkan harga BBM, serta hentikan diskriminasi terhadap rakyat,” kata Koordinator Aksi Vellypa Pinoke, membacakan tuntutan para demonstran.

Barikade polisi yang disiapkan mengawal jalannya aksi BBM Jilid Ketiga di Ternate. Selain mahasiswa, warga juga ikut nimbrung dalam unjuk rasa tersebut || Foto: lpmmantra

Dia mengatakan, naiknya harga BBM sejatinya berdampak langsung terhadap hajat hidup masyarakat terutama para petani, buruh, nelayan, pedagang, para sopir, bahkan berdampak kepada tukang ojek.

Aksi ini sempat diwarnai kericuhan saat massa dipaksa bubar oleh aparat kepolisian. Sementara, informasi yang diterima media ini, sejumlah mahasiswa juga mendapat tindakan represif yang dilakukan pihak kepolisian.

Penulis: Tim Hpost
Editor: RHH

Baca Juga