Lingkungan

Rektor Unipas: Penambangan Pasir Merusak Objek Wisata di Morotai

Dosen Teknik Lingkungan sekaligus Rektor Universitas Pasifik (Unipas) Morotai, Irfan Abd. Rahman.

Morotai, HpostPenambangan pasir di area Sangowo Kecil, Desa Sambiki Baru, Kecamatan Morotai Timur dinilai berdampak negatif terhadap lingkungan. Tambang galian C itu bahkan disebut merusak kebun dan lahan warga.

Dosen Teknik Lingkungan Universitas Pasifik, Irfan Abd. Rahman, mengatakan penambangan yang dilakukan PT. Laborosco ini menambah jumlah kerusakan lingkungan di Pulau Morotai, Maluku Utara.

Menurut Irfan, Pemerintah Pulau Morotai sejatinya perlu bertindak tegas terhadap praktik pertambangan galian C yang di beberapa lokasi di Kabupaten Pulau Morotai.

"Sejauh ini tidak ada upaya serius dan tegas yang dilakukan Pemerintah Daerah Pulau Morotai untuk menertibkan praktik operasi penambangan yang merusak lingkungan," kata Irfan, kepada Halmaherapost, Jumat 13 Mei 2022.

Irfan bilang, akibat dari penambangan itu, sedimentasi terjadi di areal sungai hingga merusak objek wisata pantai sebagaimana terjadi di Tanjung Pinang.

Baca:


Mengenal Diandra Pieter, Perempuan Berdarah Ambon-Ternate dengan Segudang Prestasi Olahraga


6 Jamaah Calon Haji di Halmahera Tengah Batal Berangkat, Ini Alasannya


Kepulauan Sula Sukses Pertahankan Predikat WTP Tiga Tahun Terakhir

"Saya menilai bahwa sampai saat ini belum ada solusi konkret serta upaya penegakan hukum lingkungan hidup terhadap pelaku usaha galian C," jelasnya.

Irfan menduga ada aktivitas penambangan yang tidak mengantongi surat Izin Usaha Penambangan (IUP) serta tidak ada Perda Kabupaten Pulau Morotai yang mengatur tentang penambangan galian C.

Dia pun menegaskan, Pemkab Morotai segera menutup semua aktivitas galian C dan melakukan penegakan hukum lingkungan terhadap pelaku usaha pemilik tambang tersebut.

"Selain itu, pelaku usaha juga harus melakukan pemulihan kembali lahan-lahan bekas galian C. Sebab jika praktik galian C ini dibiarkan, maka kontrak produktif dengan visi besar Kabupaten Pulau Morotai sebagai daerah kunjungan wisata," tandasnya.

Penulis: Fatir
Editor: RHH

Baca Juga