Penyandang Disabilitas di Halmahera Tengah Ikut Penguatan Pemahaman Pemilu

Weda, Hpost - Penyandang disabilitas di Halmahera Tengah, Maluku Utara, mengikuti pemahaman terkait kepemiluan yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di Ruang Rapat Bawaslu Halteng, Sabtu 18 Juni 2022.

Dalam kesempatan itu, terdapat belasan peserta penyandang disabilitas perwakilan beberapa desa di Halteng yang ikut serta menerima pemahaman pemilu.

Ketua Bawaslu Halteng, Sitti Hasmah mengatakan bahwa tahapan Pemilu yang sudah berjalan membuat pihaknya perlu gencar melakukan sosialisasi, termasuk penyandang disabilitas.

"Tahapan pemilu sudah dimulai dan saat ini kita menggelar sosialisasi penguatan pemahaman kepemiluan kepada kelompok penyandang disabilitas," kata Hasmah.

Menurut Hasmah, penyandang disabilitas memiliki hak demokrasi yang diatur oleh konstitusi. Ia menyebut, Presiden RI ke-3 Gus Dur misalnya, juga merupakan Presiden Indonesia yang difabel.

Baca Juga:

• Muscab Peradi Ternate Resmi Digelar, Ada Teriakan 'Lanjutkan' di Acara Pembukaan

---

• Terkendala Biaya Rumah Sakit, Keluarga Bayi Prematur di Ternate Butuh Uluran Tangan

---

• Kedapatan Buang Ganja di Dekat Sekolah, Anak Muda di Ternate Ini Langsung Diamankan

“Olehnya itu, proses demokrasi itu salah satunya, pelaksanaan Pemilu wajib menjaga hak-hak demokrasi bagi mereka, penyandang disabilitas," tandasnya.

Dalam sambutannya, Hasmah turut mengajak kelompok penyandang disabilitas menjaga demokrasi Indonesia agar tidak tercederai. Ia juga bilang, hak demokrasi penyandang disabilitas harus terpenuhi.

Sementara, salah-satu peserta, Adven Hohodon berharap, Bawaslu Halteng terus menjalankan tanggung jawabnya, termasuk melindungi hak mereka agar terpenuhi sehingga ke depan bisa lebih baik.

"Kalau yang salah tetap salah, jangan membela yang salah,” kata Adven.

Peserta lain, Rin togo juga menegaskan kepada penyelenggara tingkat bawa agar lebih ditertibkan. "Sehingga jangan membuat masalah pada saat pemungutan suara," tegasnya.

Untuk diketahui, narasumber kegiatan dengan tema "Mewujudkan Pemilu Inklusif Untuk Semua" yakni Anggota Bawaslu Halteng Husnul Husen dan Munawar Wahid serta Anggota KPU Halmahera Tengah Fachruddin Abdullah.