Ekonomi
Jaga Stabilitas Harga Pangan, TPID Kota Ternate Gelar Rapat Koordinasi
Ternate, Hpost - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu 29 Juni 2022, menggelar rapat koordinasi guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan jelang idul adha 2022.
Rapat yang dibuka langsung Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, dihadiri Perwakilan Bank Indonesia Malut, Forkopimda, Sekda Kota Ternate, beberapa instansi teknis dan asosiasi pedagang di Kota Ternate.
Dalam kesempatan itu, Tauhid mengatakan, pelaksanaa rapat koordinasi penting mengingat tugas dan fungsi pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menekan inflasi, serta mendukung kesejahteraan masyarakat.
"Ketiganya saling berkolerasi, karena laju inflasi pertumbuhan ekonomi yang tinggi tetapi inflasi juga tinggi tidak membawa dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Tauhid, Rabu 29 Juni 2022.
Tauhid menyebutkan, pantauan 5 tahun terakhir pada momentum HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) selalu menunjukkan adanya kenaikan inflasi di Kota Ternate.
"Bahkan jelang Hari Raya Idul Adha 1443 hijriyah ini, umumnya terjadi peningkatan permintaan dan berpotensi memicu gejolak harga kebutuhan pokok di pasar," paparnya.
Tauhid memaparkan, fluktuasi harga tersebut umumnya disebabkan oleh keterbatasan pasokan dan masalah distribusi.
Baca Juga:
Dengan demikian, Tauhid mengimbau, ketersediaan komoditas utama penyumbang inflasi dapat diperhatikan.
"Tentu hal ini agar tetap dalam jumlah yang cukup dan harga terjangkau pada fase menjelang hari raya idul fitro 1443 hijriyah," cetusnya.
Di sisi lain, tekanan inflasi Kota Ternate dipengaruhi dua faktor dominan yakni pemulihan daya beli dan peningkatan harga komoditas secara global.
"Kebijakan transisi menuju endemi juga akan menjadi faktor pendorong kenaikan beberapa komoditas pokok masyarakat, seiring peningkatan kebutuhan masyarakat serta peningkatan mobilitas masyarakat yang dapat mendorong inflasi keseluruhan tahun 2022 lebih tinggi dari sasran target inflasi."
Ketua TPID Kota Ternate, Jusuf Sunya mengatakan bahwa Rakor TPID ini intens dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi yang sangat berdampak terhadap daya saing dan pertumbuhan ekonomi.
"Jelang hari raya idul adha, inflasi Kota Ternate menunjukkan kenaikan yang biasanya akan terjadi peningkatan komoditas bahan pokok yang berimplikasi pada kelangkaan barang dan kenaikan harga," ucapnya.
Sekda Kota Ternate itu bilang, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan Pemda guna menjaga inflasi, yakni melalui implementasi strategi 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif).
Jusuf menerangkan, pada Mei 2022, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0.27 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 108,66.
TPID Kota Ternate, kata dia, akan terus meningkatkan koordinasi bersama stakeholder terkait seperti melakukan pemantauan ketersediaan pasokan dan menjaga stabilitas harga bahan pangan secara berkesinambungan.
Komentar