Kabar

Pukul Mandor, Puluhan Pekerja Asal Brebes di Halmahera Tengah Dipolisikan

25 pekerja dari Brebes saat berurusan dengan pihak kepolisian di Polres Halmahera Tengah || Foto: Istimewa

Weda, Hpost - Puluhan pekerja dari Brebes, Jawa Tengah, yang terlantar di Desa Tanjung Ulie, Halmahera Tengah, harus berurusan dengan polisi usai menuntut hak upah mereka.

Seperti dilansir detik.com, sebanyak 25 orang pekerja bangunan ini terpaksa dipolisikan lantaran menganiaya mandor mereka.

Tono Wirdiatna (39) pekerja asal Desa Sindangheula, Kecamatan Banjarharjo, saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini mereka sedang menjalani pemeriksaan di Polres Halmahera Tengah.

Tono mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya memukuli mandor lantaran tidak segera membayar upah kerja mereka.

"Kami berangkat pada bulan April 2022 sebelum lebaran. Bulan April sampai Mei kami dapat bayaran. Tapi bulan Juni sampai sekarang tidak dapat upah. Akhirnya kami minta kepada mandor yang bertanggung jawab," jelas Tono melalui sambungan telepon, Sabtu 09 Juli 2022.

Tono menceritakan, awalnya para pekerja ini meminta hak upah mereka dengan cara baik-baik. Namun, mandor pekerja itu justru tidak menghiraukannya.

Tono bilang, bahkan mandor juga mengeluarkan kalimat yang membuat para pekerja ini tersinggung.

"Kami minta hak kami secara baik-baik. Tapi dianya malah bikin emosi dan menantang. Kami akhirnya emosi, karena kami juga tertekan dengan keluarga kami yang di kampung selalu menghubungi minta kiriman uang buat makan dan sekolah," lanjut dia.

Baca Juga:





Akibat pemukulan tersebut, kata Tono, mereka langsung dilaporkan ke polisi.

"Kami sekarang lagi diinterogasi polisi. Kami cuma minta hak sebagai pekerja untuk kebutuhan anak istri di kampung. Tapi kami malah ada masalah seperti ini," tandasnya.

Tono mengatakan, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Brebes dapat membantu kepulangan mereka.

Sementara itu, Wakil Bupati Brebes, Narjo, dikonfirmasi membenarkan para pekerja ini sedang berurusan dengan hukum.

"Ternyata dari pengakuannya, mereka sedang menghadapi masalah hukum. Dilaporkan oleh mandor karena menganiaya saat meminta upah kerja," pungkasnya.

Penulis: Tim Hpost
Editor: RHH

Baca Juga