Pendidikan

Mahasiswa Kubermas Unkhair Mengeluh Tak Dapat Atribut

Gedung Rektorat Universitas Khairun Ternate || sumber: unkhair.ac.id

Ternate, Hpost – Mahasiswa Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, yang jadi peserta Kuliah Berkarya dan Bermasyarakat (Kubermas) tahap satu, mengeluhkan atribut yang tidak diberikan oleh pihak kampus.

Jenis atribut tersebut yakni kaos, topi, dan uang pegangan atau biaya hidup peserta. Atribut tersebut biasanya diberikan kepada mahasiswa saat hendak melaksanakan Kubermas. Namun, kali ini berbeda.

Iksan Abd Rahim, peserta Kubermas tahap I 2022, mengatakan bahwa banyak peserta kubermas ajukan protes mengenai atribut dan biaya yang tidak diberikan kepada mereka.

"Kubermas tahun ini atribut kami seperti kaos topi dan uang pegangan tidak disediakan kampus, seharusnya ada seperti tahun-tahun sebelumnya. Akhirnya, banyak mahasiswa yang protes," kata Iksan, Senin 25 Juli 2022.

Menurut Iksan, Kubermas kali ini terkesan tidak ada persiapan secara matang hingga anggaran tidak tersedia untuk perlengkapan atribut dan biaya Kubermas.

Baca Juga:





"Prosedur pelaksanaannya saja terburu-buru, informasi yang kami dengar dari dosen pendamping lapangan kami sih karena minimnya anggaran akhirnya tidak ada atribut di Kubermas tahun ini," ungkapnya.

Sementara terkait hal itu, Kepala LPPM Unkhair, M. Irfan mengaku bahwa sejak Kubermas tahap II tahun 2022, anggaran untuk atribut memang sudah ditiadakan.

"Sejak Kubermas tahap II 2022, peserta Kubermas hanya diberikan id card (tanda pengenal), karena anggaran atribut Kubermas sudah ditiadakan," katanya.

Ia juga menyebut, sebanyak 1.726 mahasiswa Unkhair mengikuti Kubermas Tahap I 2022 ini. Peserta tersebut terbagi di berbagai wilayah Maluku Utara.

"Ada empat ratus lebih mahasiswa ditempatkan di sembilan kebupaten/kota, dan seribu lebih mahasiswa di Ternate," sebutnya.

Penulis: Tim Hpost
Editor: RHH

Baca Juga