Pelayanan
Warga Mangon, Kepulauan Sula Keluhkan Pelayanan PDAM

Sanana – Warga Desa Mangon, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Ini karena, sudah selama satu pekan air tidak mengalir.
Wati, salah satu warga Mangon, mengatakan, air bersih yang biasa dialiri ke kampung mereka, sering mengalami kemacetan. Bahkan, tidak mengalir sama sekali.
“Ini kan aneh, kalau hal seperti ini terjadi terus-menerus. Ini sangat menghambat warga sekitar untuk aktivitas masak tiap hari di rumah," kata Wati, kepada Halmaherapost.com, Sabtu 14 Januari 2023.
Ia bilang, saat malam hari air mengalir pada pukul 00.00 WIT. Itu pun tidak lama, sudah kembali mati.
Baca:
Orang Tua Polisi Korban Dugaan Pengroyokan Senior Ungkap Hal Mengejutkan, Kompolnas Tegas
BKPIM Ternate Catat Ada 6 Kota Tujuan Terbesar Ikan dari Kepulauan Sula
“Jadi, kita menunggu hingga mengantuk, tapi itu kadang berhasil isi hanya satu ember (wajan) saja,” katanya.
Menurut dia, harusnya pihak PDAM dapat melihat apa masalahnya dan dapat ditindaklanjuti. Jika ada kerusakan misalnya, harus cepat dilakukan perbaikan.
“Jangan menunggu hingga berbulan-bulan barulah diperhatikan,” tandasnya.
Sementara Nur, warga lainnya berharap, pihak PDAM lebih serius lagi mengurus air bersih.
“Jangan duduk diam saja, karena ini tentang hak masyarakat, karena tiap bulan bayar iuran, tapi kewajiban PDAM untuk mengurus air tidak beres dan bikin masyarakat muak,” pintanya.
Ia bilang, seharusnya kesalahan seperti ini segera ditangani agar segera diselesaikan. Sehingga, masyarakat merasa nyaman.
“Tapi begini kan masyarakat pusing untuk mengangkat air untuk kebutuhan masak setiap harinya," tandasnya.
Terpisah, Kepala PDAM Kepulauan Sula, Munir Banapon saat dikonfirmasi, belum merespon hingga berita ini ditayangkan.
Komentar