Narkoba

BNNP Ungkap Daerah Pemasok Narkoba hingga Rencana Bikin Kantor di Kepulauan Sula

Kepala BNNP Maluku Utara bersama Wakil Bupati Kepulauan Sula dan Kapolres. Foto: Hartati Panigfat/HMN

Sanana - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara mengunjungi Kepulauan Sula. Ia melakukan sejumlah kegiatan, termasuk menyampaikan rencana membangun kantor BNN Kabupaten (BNNK).

Agus mengatakan dalam kunjungan itu pihaknya melakukan sosialisasi tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) disejumlah instansi.

"Tujuan untuk menciptakan daya cegah dan daya tangkal yang kuat di masyarakat melalui para pejabat di instansi kabupaten TNI/Polri maupun kejaksaan agar nantinya terwujud kabupaten Sula yang bersinar, bersih dari Narkoba," ucap Agus.

Ia bilang, pengungkapan dari Polres ada penyalahgunaan narkoba jenis sabu, ganja maupun minuman keras. Sehingga, upaya yang dilakukan pertama adalah pencegahan.

Baca:

Enam Anggota PKD di Pulau Hiri, Ternate Segera Dilantik

Dua Warga yang Tenggelam di Perairan Taliabu Selamatkan Diri Pakai Longboat

Gawat! Sampah Plastik di Barangka Kota Baru, Ternate Terus Menumpuk

"Kita melakukan upaya pendekatan dengan cara soft power a bat atau pendekatan dengan cara lunak dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bersinergi dengan semua pihak baik itu pemerintah kabupaten, Polres maupun dari TNI dan Kejaksaan," katanya.

Menurutnya, ada juga upaya-upaya pemberantasan melalui penyelidikan dan penyidikan, kemudian upaya rehabilitasi.

"Kalau ada yang memang candu atau korban narkotika nanti direhabilitasi. Pasca rehabilitasi, ini juga kita lakukan upaya-upaya merubah life skill dan sok skill. Kita lakukan pelatihan-pelatihan para eks napi narkotika untuk memiliki keterampilan, sehingga bekerja mencari nafkah tidak lagi jual narkoba itu langkah-langkahnya," terangnya.

Agus mengungkapkan, untuk Maluku Utara termasuk Sula mendapatkan kiriman narkoba dari sejumlah daerah, termasuk yang terdekat.

"Itu dari Ambon, Sulteng yakni Luwuk, kemudian juga dari Sumatra Utara yakni dari Medan, berupa sabu dan ganja, Makassar dan juga Manado," ungkapnya.

"Semuanya sudah dideteksi dan melakukan upaya-upaya persuasif," sambungnya.

Ia bilang, BNN juga berencana untuk membangun kantor di Kepulauan Sula, olehnya itu melalui wakil bupati telah disampaikan bahwa rencana untuk pembangunan tersebut.

"Nanti ada prosedurnya. Ini semua untuk membantu rakyat kabupaten Sula, agar terwujud masyarakat yang bersinar bersih dari narkoba," katanya.

Wakil Bupati Kepulauan Sula, M. Saleh Marasabessy mengatakan pihaknya sangat bersyukur dari BNN memiliki langkah untuk membangun kantor BNN di Sula.

"Karena menurut kami ini adalah kesempatan generasi kita kedepan oleh karena itu adalah hal yang sangat penting. Saya akan laporkan kepada Bupati dan saya akan pastikan ibu bupati merespon ini dengan baik," katanya.

"Kita akan berusaha menyiapkan lahan, sertifikat lahan kemudian diserahkan kepada BNN tinggal BNN yang bisa mengakses pembuatan pembangunannya nanti," pungkasnya.

Penulis: Hartati Panigfat
Editor: Redaksi

Baca Juga